Dari Internasionalisasi Muhammadiyah Menuju Renaissance of Islam

Internasionalisasi Muhammadiyah Menuju Renaissance of Islam
Dr. Muhammad Najib
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Sementara itu Dinasti Murabithun yang menjadi penerusnya mengembangkan ajaran keagamaan yang kurang toleran. Pola keberagamaan ini diteruskan oleh Dinasti Muwahhidun. Bahkan dinasti ini acapkali membid’ahkan dan mengkafirkan mereka yang berada di luar kelompoknya. Saya melihatnya, mindset yang intoleran muncul cara berfikir simpel dan hitam-putih yang sering muncul pada mereka yang tidak punya cukup ilmu dan miskin wawasan.

Dalam perkembangannya, intoleransi karena alasan perbedaan keagamaan seperti ini kemudian berkembang menjadi intoleransi karena perbedaan kabilah atau kesukuan. Tidak hanya itu, perbedaan afiliasi dan paham keagamaan juga dijadikan alasan untuk membenarkan tindakan intoleran. Dan bukan tidak mungkin, perbedaan organisasi dakwah pun menjadi pemicu sikap dan perilaku intoleran. Inilah yang dalam sejarah Islam disebut thaifah-thaifah. Kondisi ini mengakibatkan muncul kelompok-kelompok kecil yang berkelahi terus-menerus.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penting diingat, Islam di Spanyol itu hidup selama hampir delapan abad. Tentu periode ini merupakan masa yang sangat panjang. Banyak sekali yang bisa digali dari periode kejayaan Islam di Andalusia. Kalau kita pandai mengambil i‘tibar, kemudian menatap ke depan, rasanya Renaissance of Islam itu tinggal masalah waktu saja. Pada akhirnya, saya selalu bermimpi mudah-mudahan kita menjadi bagian dari aktor kecil yang dapat memberikan kontribusi lahirnya Renaissance of Islam.

Akhirnya saya ingin mengingatkan bahwa rahasia kemajuan ummat Islam maupun bangsa Indonesia secara keseluruhan, serta bagaimana agar bisa diterima oleh masyarakat Spanyol, tergantung pada apakah kita mampu mengembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Islam yang modern, mengerti dan mampu menggunakan kemajuan sain dan teknologi, moderat, serta toleran.

Dengan begitu siapa pun yang kita datangi, apa pun etnisnya, apa pun sukunya, apa pun agamanya, akan bergembira dengan kehadiran kita.

Semoga buku yang ditulis ini bisa menjadi bagian dari pembuka jalan kembalinya Nur Ilahi ke Eropa. !

banner 800x800