Demokrat Konsisten Menyerahkan Keputusan Cawapres ke Anies Baswedan, AHY sampai Perintahkan Kabappilu Pertimbangkan Nama Calon Lain

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BANDUNG, Hajinews.id — Agar tidak kehilangan momentum memenangkan Pilpres 2024, Kabappilu Partai Demokrat Andi Arief menyatakan Demokrat konsisten untuk menyerahkan keputusan itu terhadap Capres Anies Baswedan, pihaknya tidak akan mundur ke belakang membicarakan nama Cawapres.

Andi mengatakan, proses penentuan Cawapres sudah melewati berbagai macam tahapan selama kurang lebih empat bulan sejak piagam koalisi ditandatangani.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Meskipun partai politik memiliki hak dan kewajiban untuk mengusung kader utamanya sebagai bakal Capres/Cawapres, apalagi memiliki elektabilitas yang tinggi, tetapi di tubuh Partai Demokrat sendiri, proses penjaringan Capres/Cawapres juga melalui berbagai macam tahapan. Nama yang diperhitungkan pun tidak tunggal. Bahkan, pada awalnya kader PD menginginkan AHY sebagai Capres. Tetapi, karena Partai Demokrat tidak mungkin mengusung Capres sendiri, maka nama Anies Baswedan menguat sebagai hasil kompromi Demokrat bersama Partai Nasdem dan PKS untuk memenuhi PT 20%,” ungkapnya dalam keteran tertulis yang diterima Hajinews, Jumat (9/6/2023).

Selain itu, Andi mengatakan, walaupun nama AHY memiliki elektabilitas yang baik, tetapi nama-nama lain pun diperhitungkan oleh Demokrat, sesuai yang diperintahkan AHY.

“Ketum AHY bahkan memerintahkan saya sebagai Kepala Bappilu untuk memperhitungkan alternatif nama-nama lain tersebut,” katanya.

Partai Demokrat pun memaparkan nama-nama bakal Cawapres itu beberapa bulan lalu, di kantor DPP PD, kepada tim Capres, atas permintaan Tim Capres; sebagaimana Tim Capres meminta masukan kepada Partai Nasdem dan PKS. Hadir dalam paparan itu: Tim Capres, Sekjen PD, Sekretaris MTP dan Kabappilu. Partai Demokrat siap dikonfrontir dengan Tim Capres, bahwa nama yang dipaparkan dan diperhitungkan sebagai Cawapres tidak tunggal. Selain AHY, ada nama Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri dan Ridwan Kamil.

“Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai Bacawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PKS. Bahkan, Partai Demokrat setuju untuk menyerahkan keputusan Cawapres kepada Capres sesuai dengan Piagam Koalisi,” tutup Andi.(*)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *