Tegas! Sudirman Said: Demokrat Tak Pernah Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies

Sudirman Said (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said menegaskan bahwa tidak ada satu pun pihak yang memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk dijadikan cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Tidak ada satupun pihak yang memaksakan. Semua mendapat kesempatan mengusulkan nama,” tutur Sudirman dalam keterangan resminya, Sabtu (10/6).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sudirman mengatakan bahwa saat ini proses memilah bacawapres pendamping Anies sudah selesai. Hanya tinggal menunggu diputuskan dan diumumkan oleh Anies nantinya.

“Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai. Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan,” kata Sudirman.

Sudirman juga menegaskan bahwa sejauh ini semua anggota KPP selalu menggunakan Piagam Kerja Sama sebagai pedoman. Piagam itu menyatakan bahwa Anies diberi mandat untuk memilih dan menetapkan pendampingnya dalam Pilpres 2024 nanti.

“Sejauh ini suasana dalam rapat-rapat Tim 8 yang merupakan wakil resmi dari partai-partai dan capres selalu kondusif, saling support, dan saling percaya. Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies,” ucap Sudirman.

Sebelumnya Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyebut bahwa Demokrat terus memaksa agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diusung menjadi cawapres pendamping Anies.

“Iya, mereka [Demokrat] maksa, pokoknya untuk AHY mendampingi Anies,” ucap Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).

Pernyataan ini pun telah dibantah oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.

“Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai bacawapres (bakal calon wakil presiden) Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PKS. Bahkan, Partai Demokrat setuju untuk menyerahkan keputusan cawapres kepada capres sesuai dengan Piagam Koalisi,” kata Andi, Jumat (9/6).

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *