Kunci Meraih Haji Mabrur menurut Gus Baha

Meraih Haji Mabrur
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Dirjen Rais Syuriyah Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim menyatakan salah satu kunci mencapai haji mabrur adalah dengan memenuhi syarat dan rukunnya.

Menurut Gus Baha, orang yang ingin mendapatkan haji mabrur hendaknya mempelajari dan memahami syarat dan rukun haji bagi yang lebih tahu. Dengan kata lain, tanda haji mabrur yang paling sederhana adalah memiliki pemahaman yang benar tentang syarat dan rukun haji.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya terkadang marah, ada orang datang, lalu minta doa supaya dijadikan haji mabrur. Nah, belajar saja tidak, kok minta doa selamat,” jelas Gus Baha dikutip dari akun youtube Najwa Bersholawat, Jumat (22/6/2023)

Gus Baha menambahkan, doa supaya dijadikan haji mabrur harusnya dilakukan setelah orang tersebut belajar semua hal berkaitan dengan haji dan umrah.

Logika sederhana Gus Baha, ketika ada seseorang yang minta didoakan supaya selamat dalam berkendaraan sepeda motor, tapi sayangnya orang tersebut belum bisa membawa sepeda motor. Sehingga doa selamat tersebut seakan terasa percuma.

“Masalahnya, ketika kamu mendoakan seseorang supaya jadi haji mabrur, tanpa belajar dulu itu sama saja dengan mendoakan seseorang selamat berkendaraan sepeda motor, tapi ia tidak bisa membawa sepeda motor. Ini aneh,” tegas Gus Baha.

Dengan logika yang sama, kata Gus Baha, orang yang mau haji harusnya tanya dulu bagaimana cara membawa sepeda motor yang baik, karena terkadang orang yang bisa berkendaraan saja belum tentu selamat, apalagi yang tidak tahu caranya. Hal yang sama, makanya orang yang haji itu tanya dulu syarat dan rukunnya haji, baru kemudian minta didoakan supaya hajinya mabrur.

“Kalau masyarakat Rembang sekarang tidak minta doa haji mabrur, tapi tanya, Gus saya mau haji, supaya sah bagaimana? Saya ajarin mereka cara haji yang baik dan benar. Selain belajar waktu manasik haji. Dengan sikap saya begini, setidaknya saat manasik haji, jamaah mau mendengarkan dan tidak tidur,” imbuhnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *