Usai Dilantik Jadi Wakapolri, Ini Pesan Kapolri untuk Komjen Agus Andrianto

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melantik Komjen Agus Andrianto menjabat Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono. Dalam proses pelantikan itu, Kapolri mengaku diselimuti suasana haru.

“Hari ini tuh kalau bahasa gaul jadi nano-nano, ada sedihnya, semua jadi satu, tapi itulah kita yang sekarang,” kata Sigit di PTIK, Jakarta Selatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam kesempatan itu, Sigit mengenang masa-masa saat dirinya didampingi oleh Gatot selama tiga tahun lebih. Menurut dia, pergantian polisi nomor dua di Indonesia itu merupakan hal yang wajar dan akan diteruskan pada generasi selanjutnya.

“Yang tentunya jadi bagian yang memang kita jalani sebagai seorang anggota Polri, ada perjalanan di mana satu estafet kepemimpinan itu terjadi,” ucap Sigit.

“Banyak kenangan yang Beliau ukir. Saya kira ini jadi PR bagi wakapolri baru apa yang dicapai Beliau, bersama-sama kita terus berjuang,” sambungnya.

Listyo Sigit mengaku selama didampingi Gatot banyak masa-masa sulit yang harus dihadapi di korps Bhayangkara. Seperti halnya pada saat pemilu 2019 dengan dibentuknya Satgas Nusantara untuk mencegah politik identitas dan polarisasi.

“Di mana dalam perjalananya kita semua lihat berdinas kemudian masuk masa-masa sulit 2019. Satgas Nusantara sekarang ini kita aktifkan lagi untuk pemilu ini. Tentu kita semua akan lanjutkan itu,” ungkapnya.

Memasuki tahun 2020, seluruh dunia dihadapi dengan pandemi covid-19. Pada saat pandemi itu pula aparat kepolisian yang selalu bertugas di belakang kini harus turun ke lapangan juga.

Pada masa itu, kata Sigit, sosok Gatot menjadi pribadi yang rajin mengabsen jajarannya untuk terus menangani covid-19.

“Selama bersama saya banyak kenangan, tapi paling enggak kita menjalankan situasi sulit pada covid waktu itu. Beliau tiap hari ngabsenin rekan-rekan kapolda dan jajaran. Yang namanya penanganan covid-19 sampai dengan vaksin itu jadi pekerjaan baru kita. Kita yang di belakang berubah jadi yang di depan,” ujar Sigit.

Kenangan selanjutnya yakni pada saat perhelatan G20 di Bali pada 15 November 2022. Polri bersama TNI menjadi garda terdepan untuk penanganan keamanan saat tamu-tamu dari negara asing berdatangan.

“Tentunya soliditas dari atas ke bawah sehingga kemudian program ini berhasil,” kata Sigit.

Kapolda Sumsel Irjen Po. Eko Indra Dicopot dari jabatannya dan dipindah menjadi staf ahli Kapolri. Mabes Polri menyebut ini langkah penyegaran organisasi Polri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *