Hikmah Pagi: Al-Wahn, Penyakit Manusia yang Paling Berbahaya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



🎙 Rasulullah ﷺ bersabda,

يُوشِكُ الْأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا“. فَقَالَ قَائِلٌ: وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ؟ قَالَ: ”بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ، وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ، وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ، وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمُ الْوَهْنَ.“ فَقَالَ قَائِلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا الْوَهْنُ؟ قَالَ: ”حُبُّ الدُّنْيَا، وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hampir-hampir umat-umat (kafir) saling berebut untuk menguasai kalian (umat Islam) sebagaimana mereka memperebutkan makanan yang berada di dalam piring’.

Seorang laki-laki berkata, ‘Apakah pada waktu itu, kami berjumlah sedikit?’

Rasulullah ﷺ menjawab, ‘Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangatlah banyak, namun kalian seperti buih di lautan. Sungguh, benar-benar Allah akan mencabut rasa takut dari dada musuh kalian, dan akan menanamkan ke dalam hati kalian al-wahn’.

Seseorang lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah, apa itu al-wahn?’

Beliau ﷺ menjawab, ‘Cinta dunia dan takut mati.”

📚 Sumber: HR. Abu Daud (no. 4297) dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu. Dishahihkan oleh syaikh al-Albani dalam as-Shahihah (no. 958)

Al Wahn adalah penyakit cinta dunia dan takut mati. Penyakit ini sangat berbahaya, karena mampu melemahkan iman bahkan mampu membuat lupa akan akhirat karena terlena akan tipu daya dunia.

Allah عز وجل telah mengingatkan kita akan bahayanya cinta dunia ini sebagaimana dalam firmanNya,

كُلُّ نَفۡسࣲ ذَاۤىِٕقَةُ ٱلۡمَوۡتِۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوۡنَ أُجُورَكُمۡ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِۖ فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ وَمَا ٱلۡحَیَوٰةُ ٱلدُّنۡیَاۤ إِلَّا مَتَـٰعُ ٱلۡغُرُورِ

“Setiap jiwa akan merasakan mati . Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” [QS. Ali Imran: 185]

Suri tauladan kita, Rasulullah ﷺ bahkan mengajarkan kita untuk sering mengingat kematian dan memperbanyak bekal yang akan dibawa setelah kematian yaitu akhirat, sebagaimana dalam hadits berikut,

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا قَالَ فَأَيُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الْأَكْيَاسُ

‘Dari Ibnu Umar, beliau berkata, “Saya bersama dengan Rasulullah ﷺ, tiba-tiba datang seorang laki-laki Anshar kepada beliau, lalu dia mengucapkan salam kepada Nabi ﷺ dan bertanya; “Ya Rasulullah, bagaimanakah orang mukmin yang utama?” beliau menjawab: “Orang yang paling baik akhlaknya.” Dia bertanya lagi; “Orang mukmin yang bagaimanakah yang paling bijak?” beliau menjawab: “Orang yang paling banyak mengingat kematian, dan yang paling baik persiapannya setelah kematian, merekalah orang-orang yang bijak.” [HR. Ibnu Majah]

🤲🏻 Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى selalu memberikan hidayah kepada kita dan menjauhkan kita dari penyakit Wahn yang berbahaya ini.

📲 @IslamAdalahSunnah

​​​​​​​​​​​​​​​​

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *