Maju Mundur Anies Umumkan Cawapres, Elektabilitas Prabowo Konsisten Menguat versi LSI

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memastikan acara konsolidasi internal bertajuk Apel Siaga Perubahan pada 16 Juli 2023 mendatang tidak akan mendeklarasikan calon wakil presiden bagi Anies Baswedan. Sebelumnya, Partai NasDem disebut-sebut bakal mengumumkan sosok pendamping Anies di momen tersebut.

Ali bercerita, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah bersepakat bahwa urusan cawapres diserahkan kepada Anies dan akan diumumkan sendiri olehnya. Dia mengatakan saat ini Anies masih menggunakan mandat itu untuk berkomunikasi dengan sejumlah kandidat cawapres potensial.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Partai  NasDem memberikan mandat kepada Anies untuk mencari wapres. Bahwa nanti tidak ada deklarasi cawapres dari partai koalisi,” kata Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023.

Sebelumnya anggota Tim 8 Anies Baswedan, Willy Aditya, mengatakan sejauh ini nama bacawapres dari tim 8 sudah disampaikan Anies kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat kunjungannya ke Pacitan, Jawa Timur pada Kamis 1 Juni 2023.

Willy berujar Koalisi Perubahan telah menetapkan target paling lambat 16 Juli 2023 nama bakal cawapres Anies Baswedan diumumkan. “Mas Anies akan mengumumkan itu ke publik, deadline waktu yang sudah kita siapkan di tim 8 itu paling lambat deklarasinya 16 Juli 2023,” kata dia di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

 

Prabowo Menguat

Sementara itu Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden menguat secara konsisten sejak Januari sampai Juli 2023, seperti terekam dalam hasil survei LSI.

“Trennya, terjadi tren penguatan terhadap Prabowo secara konsisten sejak Januari 2023 sampai dengan Juli 2023,” kata Djayadi saat memaparkan hasil survei nasional LSI bertajuk “Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik terhadap Isu-Isu Nasional”, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Lembaga Survei Indonesia di Jakarta, Selasa kemarin, 11 Juli 2023.

Djayadi mengungkapkan hasil survei LSI pada Januari 2023 menunjukkan Prabowo memperoleh elektabilitas 23,2 persen. Lalu, pada Februari 2023, elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu meningkat menjadi 26,7 persen.

Kemudian, pada April 2023, elektabilitas Prabowo menjadi 30,3 persen dan dalam survei terbaru LSI pada Juli 2023 mencapai 35,8 persen atau menduduki posisi teratas. “Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo unggul 3,6 persen dari Ganjar Pranowo. Prabowo meraih elektabilitas 35,8 persen dan Ganjar 32,2 persen,” kata Djayadi.

Berikutnya, di posisi ketiga simulasi pilpres dengan tiga nama capres itu ada Anies Baswedan yang memperoleh elektabilitas sebesar 21,4 persen. Survei terbaru LSI itu digelar pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.242 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau telepon genggam. Survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan batas kesalahan (margin of error ) sekitar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *