7 Keistimewaan Bulan Muharam Bagi Umat Islam, Pahala Berlipat Ganda

Keistimewaan Bulan Muharam
Keistimewaan Bulan Muharam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Semua umat Islam pasti memahami Keistimewaan bulan Muharam. Pasalnya, umat Islam bisa melakukan berbagai amalan kebaikan selama bulan pertama tahun Hijriah ini. Amalan bulan Muharam bisa menjadi ladang pahala bagi umat muslim dan muslimah.

Umat ​​Islam harus menyambut tahun baru Hijriah dengan beribadah kepada Allah SWT. Seorang Muslim dapat berdoa sebelum Tahun Baru atau setelah bulan Muharam. Selain doa akhir tahun dan awal tahun, Anda juga bisa mewaspadai ibadah puasa Asyura selama bulan ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kekhususan bulan Muharam dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Bulan ini termasuk dalam empat bulan yang diharamkan atau dimuliakan. Selama bulan ini manusia dilarang menzalimi diri dan berbuat dosa.

Berikut dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/7/2023) tentang keistimewaan bulan Muharam.

1. Sebaik-baik Puasa Setelah Puasa Ramadhan

Rasulullah SAW menyebut Muharram sebagai bulan Allah (Syahrullah). Pada bulan ini, setiap mulsim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah termasuk menjalankan puasa sebagai keistimewaan bulan Muharam. Ada dua puasa sunah utama yang bisa dilakukan saat bulan Muharam. Puasa ini adalah puasa Tasu’a dan puasa Asyura.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

2. Termasuk Bulan yang Dimuliakan Allah SWT

Bulan Muharam adalah salah satu dari empat bulan yang mulia di mata Allah SWT. Keistimewaan bulan Muharam telah ditegaskan sendiri oleh Allah SWT melalui firmannya yang tertuang dalam Al-Quran Surat At Taubah ayat 36.

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu di keempat bulan itu.”

Empat bulan haram yang dimaksud dalam ayat ini adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Dalam bahasa Arab, Muharam bermakna ‘waktu yang diharamkan’. Maksudnya, pada bulan ini manusia dilarang menzalimi diri sendiri dan melalukan perbuatan dosa.

3. Amalan Baik Dilipatgandakan Pahalanya

Keistimewaan bulan Muharam selanjutnya adalah bulan yang sangat baik untuk melakukan segala bentuk amal kebaikan, karena pahala pasti dilipatgandakan. Nabi Muhammad SAW menyebut bulan Muharam sebagai salah satu bulan Haram di tahun Hijriah, lalu bersabda tentang keistimewaan bulan Muharam dalam Islam:

“Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatan kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Puasa Asyura Menghapuskan Dosa Setahun yang Lalu

Salah satu keistimewaan bulan Muharam didapatkan dari puasa Asyura, yaitu dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu. Penjelasan tentang penghapusan dosa-dosa setahun lalu ini diungkapkan dalam hadis tentang puasa Asyura berikut ini:

Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, “Nabi shallallahu’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, “Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *