Reshuffle Kabinet Dukungan Jokowi dan Bandul Politik pada Pilpres 2024

Reshuffle Kabinet Dukungan Jokowi
Reshuffle Kabinet Jokowi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik beberapa nama baru ke pemerintahannya menunjukkan dukungan politik kepada orang nomor satu Indonesia itu.

Ali Rif’an, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, mengatakan reshuffle yang dilakukan Jokowi kali ini lebih bersifat politis daripada berpihak pada pekerjaan pemerintah atau isu teknokratis.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ali Rif’an menyebut beberapa nama menteri baru yang dilantik Jokowi. Mereka di antaranya Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri BUMN Rosa Perkasa Roeslani, Djan Faridz sebagai Wantimpresi dan Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.

“Dalam reshuffle kali ini menurut saya itu Presiden lebih banyak menitikberatkan pada aspek politiknya ketimbang teknokratik,” ucap Ali saat dihubungi, Senin (17/7).

Ali menyebut Budi Arie merupakan orang dekat Jokowi dari unsur relawan. Budi belakangan ini mulai terang-terangan menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto.

Kemudian, Rosan Perkasa yang merupakan orang dekat Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan Dubes Amerika. Ali menduga posisi Wamen BUMN dibutuhkan karena Erick akan maju di kontestasi Pilpres mendatang. Lalu, Jokowi juga coba memfasilitasi PPP lewat dua nama yakni, Syaiful Rahmat di Wamenag, dan Djan Faridz di Wantimpres.

“Ketika Budi Arie mendapatkan satu rewards dalam konteks manuver belakangan ini, berarti apa yang dilakukan Budi Arie sudah on the track dengan langkah presiden,” ucap dia.

Ali tak mau berspekulasi reshuffle kali ini sebagai arah dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto. Dia menyebut Jokowi masih memberikan porsi dukungan yang sama kepada Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Namun, jika porsi dukungan tersebut sama besar, Ali menyebut Prabowo menjadi pihak yang diuntungkan. Sebab, Jokowi mestinya bisa 100 persen mendukung Ganjar sebagai capres PDIP.

“Karena kalau bicara geneologi Jokowi sebagai kader PDIP, harusnya ke Ganjar 100 persen,” ucap dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo justru meyakini penunjukan beberapa nama baru di kabinet menegaskan arah dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto. Dua nama yang menguatkan bandul politik Jokowi itu yakni lewat Rosan Perkasa dan Budi Arie.

Apalagi, Erick disebut-sebut mulai mendapat lampu hijau untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

“Itu semakin memperkokoh posisi bahwa kecenderungan Jokowi kepada Prabowo Subianto,” ucap Rio, Senin (17/7).

Namun begitu, Rio mengaku belum dapat memastikan realitas politik yang bergerak di balik layar soal arah beberapa nama baru di kabinet. Dia juga tak bisa menyimpulkan Jokowi akan meninggalkan PDIP hingga ada keputusan resmi soal itu.

Menurut dia, publik hingga saat ini hanya bisa melihat peristiwa politik di depan layar kaca. Namun, hingga 2024 mendatang arah dukungan Jokowi akan berpusat pada dua nama, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

“Jadi Jokowi akan sampai pada hari H nanti, akan ada di tengah. Mendukung Ganjar sekaligus memberi dukungan kepada Prabowo Subianto,” kata Rio.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *