JIS dan Standar FIFA

JIS dan Standar FIFA
Stadion jis
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Tetapi terkait akses, pemerintah pusat punya pendapat lain bahwa JIS belum memiliki akses yang memadai karena JIS hanya memiliki satu pintu utama yang seharusnya standar FIFA memiliki empat pintu utama. Kemudian sarana prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan menuju stadion belum sesuai standar. Hal ini dapat dilihat pada saat konser grup band Dewa pada Februari 2023, banyak penonton Dewa yang mengeluh kelelahan setelah konser selesai karena harus jalan kaki berkilo-kilo meter dan susah mendapatkan transportasi umum.
Baru-baru ini juga pemerintah pusat melihat kondisi rumput di JIS. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rumput JIS tidak memenuhi standar FIFA, maka rumput di JIS akan diganti semua untuk digunakan dalam tiga bulan ke depan. Hal itu bertentangan dengan pernyataan Jakpro bahwa rumput JIS telah standar FIFA dengan menggunakan hybrid grass yang ditanam di karpet seperti rumput lapangan-lapangan di Eropa.

Pernyataan Jakpro juga didukung oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi (13/9/2022) yang mengatakan bahwa stadion JIS megah layaknya stadion di Eropa, demikian juga rumput stadion, yang semuanya berstandar FIFA. Jakpro dan pemerintah pusat mempunyai klaim masing-masing mengenai standar JIS. Padahal Jakpro dengan pemerintah pusat dapat duduk bersama dan menilai bersama sesuai dengan panduan yang telah dibuat oleh FIFA. Tetapi seakan-akan masing-masing pihak yakin dengan klaimnya sendiri, membuat masyarakat pun curiga apakah ada unsur politik yang ditarik dalam sepak bola khususnya dalam pembangunan stadion JIS.

Seperti yang diketahui, JIS dibangun dan disahkan oleh Anies Baswedan sehingga JIS sangat identik dengan Anies Baswedan. Sedangkan, Anies Baswedan saat ini menjadi pihak oposisi “penguasa”, sejumlah Menteri maupun pejabat saat ini pun sudah berulang kali bertentangan dengan Anies Baswedan, sehingga tidak heran jika penguasa tidak ingin JIS dikatakan berhasil yang dapat membuat elektabilitas Anies Baswedan meningkat di masyarakat.
Bahwa berbeda pandangan dan kepentingan politik itu sah dan wajar tapi jangan sampai merusak nama Bangsa Indonesia di mata dunia. Apapun itu, JIS adalah hasil buah karya anak bangsa Indonesia dan bila ada perbaikan untuk kebaikan wajib dan patut di dukung karena juga untuk nama bangsa.
Maka, untuk menentukan JIS apakah sudah sesuai standar FIFA atau tidak, FIFA sendiri harus segera menentukannya, bukan PSSI maupun pihak-pihak lainnya sesuai dengan pernyataan Erick Thohir pada saat melihat kondisi rumput di JIS (4/7), akan menyerahkan semuanya ke tim verifikator FIFA. Semoga hasil dari FIFA akan menjawab dan menyelesaikan semua perselisihan saat ini.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *