Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko marves), Luhut Binsar Pandjaitan berujar bahwa dirinya tidak setuju dengan adanya perubahan. Hal ini pun dibalas oleh Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring dengan mengutip ayat Al-Qur’an, surah Ar-Ra’d ayat 11.
“Sesungguhnya Allah swt tak akan mengubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka mengubah nasibnya sendiri,” cuit Sembiring di Twitternya.
Menurutnya, siapapun yang berusaha menghalangi perubahan, maka akan ditindas oleh zaman.
“Siapa yang menghalang perubahan, akan dilindas oleh zaman. Tak ada yg tetap, kecuali perubahan,” kuncinya.
Luhut sendiri sebelumnya menyinggung soal pihak-pihak yang mau membuat perubahan, terutama pada program salah satu bakal calon presiden yang menyuarakan perubahan. Ini karena menurut Luhut, ada enam program yang harus diteruskan pemerintahan berikutnya.
Pertama, melanjutkan industrialisasi melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi.
Kedua, melakukan digitalisasi di semua lini, dia menilai digitalisasi dapat membuat semua hal efektif dan efisien, sekaligus mencegah korupsi.
Ketiga, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau, sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia yang terampil.
Keempat, pengembangan infrastruktur untuk menyambung konektivitas orang, barang, dan juga laju informasi. Kelima, melakukan dekarbonisasi untuk mempercepat net zero emission, sambil menangkap peluang di bisnis ekonomi hijau.
Lalu program keenam yaitu menyeimbangkan semuanya dengan adil menyelesaikan masalah ketidaksetaraan sosial di Indonesia.
Luhut menyampaikan berdasarkan pengalamannya butuh waktu lama untuk melakukan perubahan. Karena itulah ia menilai sebaiknya pemerintahan berikutnya melanjutkan dan menyempurnakan yang sudah ada daripada membuat perubahan.
