Blunder Isu Salah Desain LRT

Blunder Isu Salah Desain LRT
Presiden Jokoi meninjau LRT Jabodebek
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – PEJABAT di pemerintahan kembali membuat pernyataan kontroversial ke publik. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan borok proyek LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur, Depok, menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta.

Tiko, panggilan akrab Kartika, menyebutkan sebagian proyek tersebut salah desain terutama di longspan atau jembatan lengkung bentang panjang. “Kalau lihat longspan dari Gatot Subroto ke Kuningan kan ada jembatan besar, itu sebenarnya salah desain, karena dulu Adhi (Karya) sudah bangun jembatannya, tapi dia enggak ngetes sudut kemiringan keretanya,” kata Tiko.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernyataan Tiko yang mempunyai latar belakang akuntan ini sontak membuat kehebohan di kalangan elite pemerintah. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang juga ikut bertanggung jawab dalam proyek transportasi, langsung menegaskan bahwa proyek LRT Jabodebek sudah dibangun dengan hati-hati serta mengutamakan aspek keselamatan. Bahkan Kemenhub dalam proses pembangunannya juga melibatkan konsultan internasional untuk menilai hasil pekerjaan di proyek LRT Jabodebek.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang biasa menangani berbagai proyek konstruksi pun ikut angkat suara.

Baginya, desain longspan yang membuat LRT yang akan melintas harus melambat hingga 28 km per jam dari kecepatan normal 80 km per jam masih masuk koridor keselamatan transportasi. Jembatan lengkung tersebut sudah lulus uji Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) yang berada di bawah Kementerian PU-Pera.

Akibat aksi saling bantah ini, Presiden Joko Widodo pun mencoba meyakinkan publik dengan turun langsung melakukan uji coba LRT sebanyak empat kali. Jokowi meminta jangan mencari-cari kesalahan. Terakhir Jokowi mengajak sejumlah aktor dan artis demi memastikan diterapkannya aspek keamanan dan keselamatan dalam pengoperasian LRT Jabodebek hingga diresmikan pada 26 Agustus 2023.

Proyek LRT merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) unggulan yang dirintis pembangunannya sejak 2015. Menurut rencana, tarif LRT Jabodebek ialah Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama, dan selanjutnya masyarakat dikenai Rp700 setiap kilometer berikutnya.

Sesungguhnya beda pendapat di antara para pejabat pemerintah mengenai sebuah kebijakan merupakan hal yang wajar. Namun, situasi ini sebaiknya tidak terjadi ketika kebijakan tersebut sudah diimplementasikan. Kalaupun memang ada perbedaan, seharusnya para elite membicarakan persoalan tersebut di lingkup internal dan tidak mengumbarnya ke publik.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *