2 Kalimat Ringan Yang Memberatkan Timbangan Amal di Hari Kiamat

Kalimat Ringan Yang Memberatkan Timbangan Amal di Hari Kiamat
Hari Kiamat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Semua orang pasti mati. Kemudian pada hari kiamat seluruh manusia dari zaman Nabi Adam hingga generasi berikutnya akan dibangkitkan.

Mereka selanjutnya akan diantar menuju Padang Mahsyar. Menggambarkan daratan tanpa batas dan tanpa naungan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketika manusia dibangkitkan, penampakan dan wujudnya bergantung pada perbuatannya di dunia. Beberapa orang memiliki wajah yang cerah, sementara yang lain suram.

Bahkan, ada pula yang melakukannya dengan posisi terbalik atau terbalik dengan posisi kaki. Mereka adalah orang-orang berdosa. Pada hari kiamat, aib umat manusia akan terungkap dan tidak bisa disembunyikan.

Hari kiamat akan menjadi hari mengukur amal, penghitungan (yaumul hisab) dan pembalasan. Pada hari itu, amal akan dihitung dan diperhitungkan dengan keburukan atau dosa.

Berbahagialah orang yang amal shalehnya lebih besar daripada dosanya. Sebaliknya, celakalah mereka yang paling banyak berbuat dosa.

Rasulullah SAW adalah satu-satunya nabi yang dapat memberikan syafaat di hari kiamat. Bahkan sebelum periode ini, kasih sayangnya.

Karena usia penduduknya yang relatif pendek, Rasulullah SAW memberi bekal agar timbangan amal umatnya berat. Salah satunya adalah mengucapkan dua kalimat ini.

Mengutip pecihitam.org, diriwayatkan dari sahabat Abi Hurairah berkata: Nabi bersabda: Dua kalimat yang sangat ringan diucapkan lisan, serta menjadikan beratnya timbangan amal, dan menjadikan tambah dicintai oleh Allah, yaitu ‘Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hil adzim’ (H.R. Muslim).

Penghapus Dosa

Rasanya dua kalimat tersebut tidak asing lagi di telinga kita. Bahkan setiap ada acara doa-doa kita pun turut membaca. Sangat enteng karena hanya membutuhkan waktu beberapa detik, akan tetapi pahala kebaikan yang didapatkan begitu besar. Tentu hal ini sangat menguntungkan untuk kehidupan kita di akhirat kelak yang membutuhkan amal kebaikan sangat banyak.

Adapun khasiat amalan membaca dua kalimat tadi sebanyak seratus kali adalah dihapuskannya dosa kita meskipun dosa yang dilakukan sebanyak buih di lakukan. Amalan ini jelas terdapat dalam hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muttafaqun Alaih.

Diriwayatkan dari Abi Hurairah berkata bahwa Nabi bersabda: barang siapa yang mau membaca Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hil adzim sebanyak 100 kali, maka Allah akan menghapus dosanya walau sebanyak buih lautan. (Muttafaqun Alaihi: Bukhori Muslim).

Tak terkira sudah berapa banyak dosa yang kita lakukan. Hampir setiap saat ada saja kesempatan untuk berbuat dosa. Di rumah, di tempat kerja, atau dimana pun kita berada memiliki peluang besar untuk melakukan kesalahan.

Tentu saja kita membutuhkan ampunan untuk memperoleh kasih sayang dalam kehidupan kekelan. Tidak ada lagi yang bisa diharapkan selain meminta ampunan Yang Maha Penyayang.

Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah melakukan sesuatu yang bisa memperlancar proses pengampunan kita. Dua kalimat itu menjadi kunci terbukanya pintu pengampunan. Dengan kalimat itu pula beribu kebaikan bisa kita datangkan. Tentu ini kesempatan yang luar biasa yang diberikan Tuhan kepada umat Nabi Muhammad.

Maka yang perlu dilakukan adalah melakukan pengamalan dua kalimat tersebut secara rutin. Setiap hari membaca 100 kali dan tidak terputus sampai ajal menjemput. Karena dengan begitu Allah akan mudah mengampuni. Dengan begitu pula Allah akan memberatkan timbangan kebaikan yang kita miliki.

Demikianlah dua kalimat yang ringan diucapkan namun bisa memberatkan timbangan di akhirat. Tak ada yang sia-sia di hadapan Allah Swt. Wallahu A’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *