Kambing Deposito

Kambing Deposito
Kambing Deposito
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Joko Intarto, Anggota Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah,  Membidangi kerjasama dan investasi.

Hajinews.co.id – Peternakan Wedhus Lemu maju selangkah lagi. Setelah menjadi proyek pemberdayaan ekonomi pedesaan oleh MTT Telkomsel, Wedhus Lemu dipilih sebagai pelaksana ujicoba implementasi Cash Waqf Linked Deposito (CWLD) Bank KB Bukopin Syariah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

CWLD merupakan produk penghimpunan wakaf yang masih baru. Bank Bukopin Syariah sebagai nadzir mendesain manfaat CWLD dalam bentuk paket pembiayaan budidaya kambing senilai Rp10 juta, bersumber dari wakaf manfaat deposito (CWLD) senilai kurang lebih Rp285 juta selama setahun.

Pilot project implementasi portofolio program pemberdayaan ekonomi pedesaan dilakukan antara Bank Bukopin Syariah selaku nadzir wakaf uang dengan Majelis Pendayagunaan Wakaf Pengurus Daerah Muhammadiyah (MPW PDM) Kabupaten Grobogan. Selanjutnya, MPW PDM Kabupaten Grobogan akan menyalurkan dana tersebut kepada satu keluarga kurang mampu melalui Peternakan Wedhus Lemu yang merupakan program pemberdayaan ekonomi Lazismu Kabupaten Grobogan.

Target jangka pendek pilot proyek ini adalah keberhasilan budidaya kambing untuk memenuhi kebutuhan qurban di Kabupaten Grobogan pada pertengah Juni 2024 mendatang. Peran Lazismu dalam pilot project ini sebagai supervisor pelaksanaan proyek, karena penerima program berada di desa yang sama lokasi peternakan Wedhus Lemu, yakni di Dusun Ngrijo, Desa Sumber Jati Pohon, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan.

Untuk memulai pilot project implementasi manfaat CWLD ini, Bank Bukopin Syariah telah melakukan penyeleksian beberapa program pemberdayaan masyarakat melalui peternakan kambing. Ternyata konsep Peternakan Wedhus Lemu dinilai paling menarik, karena menerapkan sumber pembiayaan dari sohibul qurban 150 hari sebelum Idul Adha menggunakan jual beli dengan akad salam.

Akad salam adalah jual beli barang yang pembayarannya dilakukan lunas di muka (sekarang), dengan penyerahan barang pada waktu kemudian (sesuai yang diperjanjikan). Dalam praktik jual beli hewan qurban, Peternakan Wedhus Lemu memberlakukan pembayaran lunas 150 hari sebelum Idul Adha. Waktu 150 hari itulah yang digunakan Peternakan Wedhus Lemu untuk menggemukkan bibit kambing qurban.

Peternakan Wedhus Lemu dikelola kelompok peternak di Dusun Ngrijo, Desa Sumber Jati Pohon, kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan. Semua ternak kambing qurban di peternakan tersebut merupakan pesanan Lazismu Kabupaten Grobogan, sehingga Lazismu Kabupaten Grobogan juga bertindak sebagai off taker alias penjamin pasar 100%.

Gagasan untuk memasarkan qurban dengan akad salam dimulai Lazismu Kabupaten Grobogan pada akhir 2021 dan mulai diterapkan untuk qurban tahun 2022 dengan jumlah 19 ekor kambing. Pada tahun 2023, sambutan masyarakat makin baik sehingga jumlah kambingnya meningkat menjadi 37 ekor.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *