Bila Megawati tidak berani bertindak maka asumsi publik tentang sandiwara memang terbukti. Jika dahulu Jokowi diberi predikat sebagai “The King of Lip Service” maka jangan-jangan Megawati kini digelari oleh banyak komunitas sebagai “The Queen of Lip Service”. Artinya Jokowi dan Megawati sama saja. Menurut “Bang Eddy Channel” cuma bisa “banyak cingcong”.
Arah politik bangsa ke depan membutuhkan figur yang memiliki sikap politik jujur, berani, adil dan obyektif. Jokowi adalah akar dari problema bangsa yang harus segera dieliminasi. Tukang sandera yang tidak layak untuk terus berkuasa. Mesti dibuat rungkad.
Megawati dan PDIP bisa memulai untuk itu.
Saat ini Jokowi sedang nekad cawe-cawe memainkan boneka Gibran dengan mengelus-elus Prabowo. Tidak peduli lagi pada teriakan rakyat atau serudukan banteng.
Kata mahasiswa hanya ada satu kata : “lawan !”.
Kata aktivis dan oposisi : “makzulkan !”
Kata rakyat secara serempak : “penjarakan !”
Jokowi memang harus berhenti sampai sini. Agar tidak terus menerus melakukan kerusakan di muka bumi.
Bumi pertiwi telah habis dicuri dan digagahi oleh Jokowi, kroni dan oligarki.
Bandung, 1 Nopember 2023