Oleh Musni Umar, Sosiaolog
Hajinews.co.id – Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan akronim AMIN merupakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang kehadirannya di setiap daerah dalam suatu acara selalu dihadiri lautan manusia.
Paling terakhir kehadiran Anies Baswedan di Aceh (1/11) disambut bagaikan lautan manusia saking ramainya massa yang menghadiri acara di Aceh Utara dan Lhokseumawe Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Ini adalah modal sosial luar biasa yang dimiliki pasangan Anies-Muhaimin dalam menghadapi pemilihan presiden 14 Februari 2024, yang tidak dimiliki pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi partai lain.
Jangan Puas dan Lengah
Fenomena sosial yang bagaikan lautan manusia di setiap daerah yang didatangi Anies Baswedan, Jangan sekali-kali puas dan lengah.
Pihak lawan bisa membalikkan keadaan dengan melakukan segala cara untuk mempengaruhi rakyat. Setidaknya ada lima cara yang bisa mereka lakukan.
Pertama, melakukan politik uang dan politik sembako kepada rakyat miskin yang jumlahnya sangat besar di Indonesia.
Kedua, memanfaatkan kepala desa untuk menekan rakyat supaya memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dan partai politik yang diinginkan penguasa.
Ketiga, mendayagunakan PJ Kepala Daerah untuk “menekan” ASN secara halus untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan alasan untuk kelanjutan pembangunan.
Keempat, memerankan lembaga intelejen, TNI dan Polri untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu sesuai petunjuk dari atas.
Kelima, melakukan kecurangan dalam perhitungan suara di TPS (Tempat Pemungutan suara), saat Kotak Suara di bawa ke Kecamatan dan Kabupaten diganti dengan kotak suara yang sudah dicoblos.
Melakukan Apa?
Menghadapi berbagai kemungkinan terburuk yang tidak diinginkan terjadi, partai politik pendukung AMIN dan para relawan di seluruh Indonesia, harus melakukan antara lain:
Pertama, para caleg legislatif dari empat partai politik pendukung Anies-Muhaimin dan para relawannya harus berkolaborasi melakukan kampanye door to door guna mensosialisasikan Anies-Muhaimin ke setiap rumah dan para calon legislatifnya.
Kedua, semua pendukung dan relawan Anies-Muhaimin harus menggunakan media sosial secara masif dan turun ke masyarakat mengkampanyekan Anies-Muhaimin dan para calon legislatif dari empat partai politik peserta pemilu 2024.
Ketiga, keempat partai politik bersama para relawan sudah harus persiapkan orang-orang terpercaya untuk menjadi saksi di setiap TPS dan mengawal hasil pemilu dari TPS sampai KPU Kabupaten dan KPU Pusat.
Keempat, semua pendukung dan relawan Anies-Muhaimin harus menjadi juru kampanye untuk memenangkan Anies-Muhaimin dalam Pemilu 2024.
Kelima, semua pendukung dan relawan Anies-Muhaimin harus mencegah terjadinya kecurangan dengan “speak up” jika mendengar, melihat dan membaca berita yang sudah terverifikasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pemilu serentak 2024.