Kultum 257: Di Mana Allah

Di Mana Allah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Pertanyaan yang kadang diajukan oleh orang non Muslim atau orang yang tidak percaya kepada Tuhan Allah, adalah “Di mana Allah itu?”. Pertanyaan ini bisa dijawab dengan mengatakan bahwa Allah itu kekuatan-Nya ada di mana-mana, yang ini berarti bahwa Allah itu Maha Besar sehingga ke manapun dan di manapun manusia itu pergi atau berada, di situ dia bersama Allah Subhanahu wata’ala.

Jika jawaban ini tidak bisa dipahami, maka bisa dijawab dengan fakta bahwa Allah itu di atas Al-Arsy,

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ

وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى

عَلَى الْعَرْشِۗ مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ

وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ

Artinya:

Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia, maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. As-Sajdah, ayat 4).

Kendati demikian, jawaban inipun juga masih akan membuat si penanya tidak paham, atau tidak mau paham, atau belum juga bisa “membayangkan bahwa Allah itu tidak bisa dibayangkan”.  Untuk itu ada satu lagi ayat yang mungkin bisa ditambahkan untuk membuatnya berfikir bahwa Tuhan Allah Subhanahu wata’ala itu memang tidak serupa atau tidak sama dengan apapun yang ada di jagat ini, yaitu,

فَاطِرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ جَعَلَ لَكُمْ

مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّمِنَ الْاَنْعَامِ

اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤُكُمْ فِيْهِۗ لَيْسَ كَمِثْلِهٖ شَيْءٌ ۚ

وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya:

(Allah) Pencipta langit dan bumi, Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat (QS. Asy-Syura, ayat 11).

Jadi memang tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Tapi Allah Subahanahu wata’ala tidak melihat dan mendengar seperti cara manusia, kita semua, tidak juga seperti telinga dan mata kita semua. Maka si penanya akan bertanya, “Bagaimana ‘Arsy’ itu?” Untuk pertanyaan ini jawabannya adalah, “Wallahu a’lam” (Allahyang Maha mengetahui yang terbaik).

Jadi sebagaimana dikatakan di dalam Al Qur’an bahwa Allah Subhanahu wata’ala itu ada di ‘Arsh’, itu adalah jawaban yang sudah benar. Dan ‘Arsh’ milik-Nya yang luas. Deskripsi apa pun yang diberikan di dalam Al-Qur’an dan ‘Hadits’ kita sebagai umat Muslim pasti menerimanya. Kami tidak menambahkannya sedikitpun, jadi tanpa distorsi, atau interpretasi kiasan, atau membuat kemiripan, atau pun penolakan.

Ketika kita ‘berdoa’, kita meletakkan tangan kita menghadap ke atas. Jadi kita bisa memberikan jawaban bahwa Allah Subhanahu wata’ala ada di atas, itu juga benar. Allah Subhanahu wata’ala berada di atas ‘Arsy’ itu juga benar. Kedua jawaban itu benar.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *