Indonesia Akui Sulit Mencapai Swasembada Daging Sapi, Mengapa?

Swasembada Daging Sapi
Daging Sapi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Amran mengatakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Namun demikian, kolaborasi dan akselerasi harus berbuah pada perluasan tanam dan produksi di masa panen mendatang.

“Kami akan melakukan akselerasi di semua daerah karena kita tau ada potensi di indonesia. Dulu kita pernah lakukan selamatkan rawa di 8 provinsi. Rawa ini akan kami jadikan IP 2 dan itulah target kami. Kalau semua ini bisa dilakukan InsyaAllah masalah pertanian beres. Minimal tahun depan impor berkurang,” katanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam rakor ini, Amran juga sempat melakukan dialog dengan beberapa kepala dinas baik yang hadir secara langsung maupun melalui zoom. Amran mempertanyakan apakah produksi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan juga di luar provinsi pulau jawa meningkat.

Kata Daerah

Beberapa kepala dinas menyatakan bahwa hasil produksi tahun ini mengalami peningkatan. Namun beberapa daerah lainya mengalami penurunan akibat perbaikan irigasi yang belum selesai maupun perubahan cuaca ekstrem yang baru selesai.

“Jawa Timur tahun ini dibandingkan periode yang sama kita naik 8,34,” ujar kepala dinasnya.

“Jawa Tengah produksi kami turun. Salah satu penyebabnya karena el nino,” kata Kadistan Prov. Jateng.

“Kalau di Jawa Barat produksi kami diramalkan bps turun karena ada perbaikan irigasi yang menyebabkan rencana tanamnya bergeser 4 bulan. Tapi tahun depan kita optimis naik pak,” ujar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat.

Mengenai hal ini, PLH Sekretaris Jenderal Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa target tahun depan adalah mengoptimalkan optimasi lahan rawa satu juta hektare. Selain itu, pemerintah juga mengoptimalkan lahan tadah hujan seluas satu juta hektare.

“Dapat dilaporkan bahwa Tahun 2024 kami akan melakukan langkah akselerasi optimasi lahan rawa satu juta hektare dan lahan tadah hujan satu juta hektare,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *