Palestina, Bagaimana Anda Bersikap

Palestina
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Di situlah mestinya umat Islam bersikap.

Seandainya memiliki kemampuan untuk ikut berperang ke Palestina, umat Islam punya kewajiban untuk itu. Tapi kalau tidak mampu, maka mereka wajib menjalankan perintah dan kewajiban itu dengan lisannya. Di antara kita di era digital sekarang ini, bisa juga dengan tulisan dan menyebarkannya melalui berbagai platform media sosial yang banyak tersedia. Terakhir, seandainya tidak mampu juga, maka kita wajib menjalankan kewajiban itu dengan qalbu kita. Artinya, dengan memanjatkan doa kepada Rabbul Izzati. Agar rakyat Palestina dilindungi-Nya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bila hanya mampu dengan qalbu atau hanya dengan doa, maka di dalam Islam hal itu dianggap sebagai selemah-lemahnya iman dalam bersikap. Kalau dengan sikap dan perbuatan yang dianggap paling lemah pun anda tidak mampu, atau anda tidak sudi, Islam memberikan batasan yang sangat tegas. Karena di hadapan Allah kelak anda akan mempertanggungjawabkan sikap anda. Anda akan dihadapkan pada ganjaran berupa pahala atau azab, yang diukur dari kejelasan sikap anda.

Dalam kehidupan dunia, siapa pun bisa berdalih, bisa berbohong, bisa memutarbalikkan fakta. Tapi di akhirat kelak, anda akan ditanya tentang apa yang anda perbuat di dunia. Dan anda tidak akan menjawab dengan mulut anda. Tapi jawaban itu akan keluar dari anggota tubuh anda sendiri.

Sebagaimana firman Allah dalam Surah Yasin 65: “Al-yauma nakhtimu ‘alā afwāhihim wa tukallimunā aidīhim wa tasy-hadu arjuluhum bimā kānụ yaksibụn.” Artinya: “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka. Dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”

Selanjutnya, Islam tidak hanya menjelaskan bahwa anggota tubuh kita akan bersaksi sendiri-sendiri kelak di hadapan pengadilan Allah Ta’ala. Tapi juga menjelaskan bahwa tidak satu pun yang bisa ditutup-tutupi. Artinya Allah Swt. Maha Tahu bukan hanya apa yang anda perbuat. Tapi bahkan apa yang terbetik di dalam hati anda.

Dalam soal Palestina, bisa jadi anda tidak mengucapkan bagaimana anda bersikap. Mendukung atau menolak. Allah Maha Tahu sikap anda bahkan jika itu hanya di dalam hati. Dan setiap sikap dan perbuatan ada balasan surga atau nerakanya. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al Zalzalah 7-8: “Fa man ya’mal miṡqāla żarratin khairan yarah. Wa man ya’mal miṡqāla żarratin syarran yarah.” Maka siapa pun yang berbuat baik walaupun sebesar biji zarah, dia akan melihat (balasan kebaikannya). Dan siapa pun yang berbuat kejahatan walaupun sebesar biji zarah, dia akan melihat (balasan kejahatannya).

Karena itu, umat Islam tidak punya pilihan lain. Kecuali menentukan sikap berbuat baik atau tidak. Mendukung pembebasan Palestina dari kejahatan Yahudi Israel atau tidak. Semua akan anda pertanggungjawabkan kelak. (*)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *