7 Kemenangan Gaza

7 Kemenangan Gaza
7 Kemenangan Gaza
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Apakah judul ini paradoks? Belasan ribu orang kehilangan nyawa, jutaan orang mengungsi, ribuan anak meninggal. Ribuan lainnya terjebak di bawah reruntuhan dan nasib mereka tidak diketahui, lebih dari separuh bangunan di Gaza hancur. Beberapa rumah sakit, masjid, dan sekolah tutup.

Memang, menurut Al Jazeera, pada Sabtu (26 November 2023), Zionis Israel kembali menangkap 17 warga Palestina di Tepi Barat. Topan Alaksa bertambah menjadi 3.160 orang mulai 7 Oktober. Jadi dari mana datangnya kemenangan? Mari lihat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertama-tama, kekuatan militer. Hanya Gaza yang terhindar dari genosida yang melampaui kemanusiaan. Militer hanya dengan dukungan Hizbullah dan Yaman. Sebagai gerakan Palestina, Hamas tidak memiliki tank, pesawat tempur, dan rudal. Hanya drone, roket, dan senjata yang digunakan.

Sedangkan Israel, sebagaimana dilansir AFP, mengutip laporan Institut Internasional untuk Studi Strategis Inggris, merinci Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berjumlah 169.500 orang. Dari jumlah itu, 126 ribu di antaranya tentara. IDF juga memiliki 400 ribu tentara cadangan, sebanyak 360 ribu-nya dimobilisasi.

Israel juga punya sejumlah pertahanan berteknologi tercanggih di dunia, termasuk sistem anti-rudal Iron Dome. Selain itu, mereka punya sekitar 1.300 tank dan kendaraan lapis baja lain, serta 345 jet tempur dan kapal selam canggih, drone, juga persenjataan artileri.

Adapun kekuatan personel di pihak Gaza, menurut delegasi Hamas di Al Jazair Yusuf Hamdan, kekuatan pasukan Hamas totalnya 40 ribu Mujahiddin. Namun, yang saat ini bertempur di Gaza hanya 5.000 orang. Ia juga membeber masih ada senjata-senjata baru yang belum digunakan. Sisa pasukan dan senjata baru itu akan digunakan, jika ada instruksi dari petinggi Hamas.

Hanya seperdelapan kekuatan personel Hamas dan senjata apa adanya, tapi selama 50 hari pembantaian, Zionis tak bisa membabat Hamas. Alih-alih menghabisinya, menemukan markasnya saja tidak mampu. Adapun klaim-klaim Zionis, dunia mengetahuinya: itu hanya propaganda memalukan yang selalu ketawan dustanya. Termasuk soal terowongan Hamas. Bahkan klaim itu dibantah petinggi Israel sendiri.

Mantan PM Israel Ehud Barak membeberkan bukti bahwa terowongan di bawah Rumah Sakit Al Shifa Gaza bukan buatan Hamas, tapi buatan Israel. Hal itu diungkap Ehud Barak dalam wawancara eksklusif dengan CNN. Ia juga menentang klaim pemerintah Israel yang menuding Hamas membangun terowongan di rumah sakit tersebut.

Pihak Israel jelas menderita banyak kerugian. Selain kerugian finansial triliunan, jumlah tentara yang tewas dan terluka juga berbilang ribuan. Belum lagi yang stres dan menderita gangguan psikologis. Ratusan kendaraan tempur juga hancur dan rusak. Ratusan tank Merkava yang diklaim terbaik di dunia, hancur lebur hanya dengan roket Yasin-105. Termasuk rusaknya Iron Dome yang dibanggakan.

Bahkan dalam beberapa rilis video sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, para Mujahiddin itu bergerak tanpa baju pelindung, memakai sandal jepit dan kaos oblong. Ada juga yang nyeker. Mereka tampak begitu santai membabat tank Merkava dan atau membidik pasukan Israel. Perlengkapan dan peralatannya bak bumi langit dengan yang dimiliki personel tentara IDF.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *