Reaksi Mencengangkan Jokowi Usai Disindir Megawati Kayak Pemimpin Orde Baru

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak menanggapi pernyataan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang menyebut penguasa saat ini bertindak seperti masa Orde Baru.

“Saya tidak ingin memberi tanggapan,” kata Presiden Jokowi di sela-sela acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Megawati Soekarnoputri sebelumnya meluapkan kejengkelannya terhadap penguasa yang kekinian bertindak seperti era orde baru. Hal itu disampaikan Megawati dalam pengarahannya di acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Megawati Soekarnoputri sebelumnya meluapkan kejengkelannya terhadap penguasa yang kekinian bertindak seperti era orde baru. Hal itu disampaikan Megawati dalam pengarahannya di acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Awalnya, Megawati mengaku enggan menyinggung persoalan tersebut. Terlebih mengenai perundang-undangan yang bisa digunakan untuk menekan rakyat.

“Mustinya ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu nggak kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru?” kata Megawati.

Pernyataan Megawati itu sontak mendapatkan sambutan dari para ribuan relawan Ganjar-Mahfud yang hadir. Mereka menyerukan, “lawan, lawan, lawan.”

Megawati kembali bicara bahwa dirinya adalah manusia juga, terlebih masih disebut sebagai Presiden ke lima RI. Namun ia merasa tak dihormati.

“Ndak, kadang-kadang ya, kadang-kadang apa ya, saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho,” ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati mengaku bingung dengan apa yang terjadi terhadap penguasa yang bertindak seperti orde baru.

Ia pun mengajak rakyat Indonesia untuk tidak takut melawan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024.

“Kita kan rakyat Indonesia, polisi juga rakyat Indonesia, yang namanya tentara rakyat Indonesia, aparat juga rakyat Indonesia. Benar apa benar? Insyaf makanya, jangan takut,” pungkasnya.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *