Demo Natal Besar-Besaran di Amerika Serikat

Demo Natal di Amerika Serikat
Demo Natal di Amerika Serikat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Sehari sebelum Malam Natal, ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina mengibarkan bendera pan-Arab dan mengenakan keffiyeh simbolis Palestina dalam serangkaian demonstrasi “No Xmas as Usual in a Genocide” (“Tidak Ada Natal Seperti Biasa dalam Genosida”) di seluruh Amerika Serikat.

Penyelenggara Shut It Down for Palestine mengatakan mereka mengutuk serangan Israel di Gaza sebagai “kekejaman yang luar biasa”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Natal ini, pasukan penjajah menembaki orang-orang Kristen yang berlindung di gereja-gereja yang terkepung di Gaza dan orang-orang Kristen di Betlehem telah menyatakan bahwa perayaan mereka dibatalkan,” tulis kelompok tersebut. “Orang-orang di mana-mana harus terus menyatakan bahwa tidak ada Natal seperti seperti biasa selama genosida!”

Postingan di media sosial media sosial menunjukkan protes di New York City, Los Angeles, San Francisco, Toronto dan di Chicago, di mana konvoi mobil untuk sementara memblokir jalan raya dan pintu masuk ke bandara Chicago O’Hare seperti dilaporkan laman the Guardian.

Di New York, aksi protes yang diorganisir oleh kelompok-kelompok pro-Palestina, Forum Rakyat dan Gerakan Pemuda Palestina, mengadakan unjuk rasa di Fifth Avenue dan 59th Street – puncak distrik perbelanjaan mewah di Manhattan – di mana para pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel: “Ketika Anda sedang berbelanja, bom-bom berjatuhan.”

Di San Francisco, NBC News melaporkan, para pengunjuk rasa berkumpul untuk menyerukan gencatan senjata permanen dan juga penghentian pengeluaran AS untuk perang. Farid Babrakzai, seorang warga, mengatakan kepada media tersebut bahwa alih-alih membelanjakan uangnya untuk isu-isu sosial di dalam negeri, pemerintah AS “lebih suka menghabiskan uang kami untuk perang dan pendudukan”.

Banyak ahli mengatakan bahwa perkiraan jumlah korban tewas di Gaza adalah jumlah yang terlalu rendah dan memperingatkan bahwa sebagian besar penduduk Gaza nyaris kelaparan.

Sedikitnya 68 orang tewas akibat serangan Israel di Gaza tengah, kata para pejabat kesehatan pada hari Minggu, sementara jumlah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran selama akhir pekan meningkat menjadi 15 orang.

Sumber: gatra

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *