Disway: Ikut Cahaya

Ikut Cahaya
Natural History Nuseum, Shanghai.--
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dahlan Iskan

Hajinews.co.id – “Anda sendirian?”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Iya”.

“Sudah berapa kali ke Disneyland?”

“Sudah sering. Saya punya tiket terusan. Untuk satu tahun”.

Di sepak bola sudah biasa ada tiket terusan. Ini Disneyland. Ternyata juga ada tiket terusan. Bisa ke Disneyland kapan saja. Selama setahun. Tahun lalu juga. Tahun depan pula. Ia selalu memperpanjang tiket terusan itu.

Ia sudah 14 tahun di Shanghai. Masih tetap seperti Aat, bertahan sebagai jomblo.

Namanya: Hody Zacharia.

Ayah: Sangir Talaud.

Ibu: Minahasa.

Umur: 46 tahun.

Pekerjaan: guru teater, untuk mata pelajaran tata cahaya.

Hody di depan antrean Disneyland–

Jadi guru sekolah teater di Shanghai. Itulah anak muda kota. Yang ketika di kereta bawah tanah sesekali menyapukan pandangannya ke saya. Kini sama-sama di alam terbuka depan Disneyland.

“Pernah baca Disway?”

“Tidak pernah”.

“Kenapa tidak segera masuk gerbang?”

“Tunggu bapak…”.

“Saya tidak bisa masuk. Tidak punya tiket”.

“Trus bapak mau ke mana?”

“Mau balik Shanghai. Tapi tidak punya uang”.

“Saya antarkan…” katanya serius.

“Hah? Antarkan? Anda kan harus ke Disneyland…” kata saya sambil khawatir ia akan menjawab…”iya…sih”.

“Tidak apa-apa. Saya sudah sering ke sini,” kata Hody tetap serius.

Dari situlah saya tahu ia punya tiket terusan. Rasa bersalah saya berkurang sedikit. Ia bisa ke sini lagi besok. Atau lusa.

Kami pun akrab. Lalu muter-muter di street walk. Semua kafe, toko, dan resto masih tutup.

Kami pun memutar mencari jalan balik. Saya tidak berhasil masuk Disneyland. Tapi di luarnya pun sudah terhibur.

Ada danau besar sekali. Ada patung Donald Bebek raksasa di atas danau itu. Tadi seperti gajah di pelupuk mata. Tidak terlihat. Konsentrasi pada antre,labirin dan loket.

Sekarang puncak ekspektasi sudah lewat. Kurva sudah menurun. Hati sudah tenang –setelah bertemu juru selamat. Kami bisa berjalan santai di tepi danau.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *