Kultum 325: Siapa yang Lebih Tidak Adil

siapakah yang lebih zalim
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Seorang Muslim peserta diskusi, dalam sesi tanya jawab bertanya, ‘Para ulama mengatakan bahwa syirik adalah kezaliman terbesar dan orang yang melakukan syirik adalah penindas terbesar. Tetapi Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ أَن يُذْكَرَ

فِيهَا ٱسْمُهُۥ وَسَعَىٰ فِى خَرَابِهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مَا كَانَ

لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَآ إِلَّا خَآئِفِينَ ۚ لَهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا

خِزْىٌ وَلَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ

Artinya:

Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat (QS. Al-Baqarah, ayat 114).

Sementara Allah Subhanahu wata’ala juga berfirman dalam Al-Qur’an,

وَمَنۡ اَظۡلَمُ مِمَّنِ افۡتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا

اَوۡ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖؕ اِنَّهٗ لَا يُفۡلِحُ الظّٰلِمُوۡنَ

Artinya:

Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zhalim itu tidak beruntung (QS. Al-An’am, ayat 21).

Di samping itu, diriwayatkan Abu Hurairah, “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Siapakah yang paling zalim dari orang-orang yang berusaha menciptakan sesuatu seperti ciptaan-Ku?” (HR. al-Bukhari no. 7559). Rupanya menurut pendapat para ulama, ayat-ayat Al-Qur’an dan haditsnya tampak kontradiktif, jadi saya mengharapkan fatwa dari Anda tentang hal ini.

Pertanyaan ini dijawab sebagai berikut. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah hamba dan utusan-Nya. Tidak diragukan lagi bahwa Syirik (menyekutukan Allah Ta’ala dalam beribadah) adalah bentuk kezaliman yang paling buruk, sebagaimana ditunjukkan oleh nash-nash Syari’ah.

Diriwayatkan atas otoritas ’Abdullah ibn Mas’ood Radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah, Shallallahu ‘alaihi wasallam, dosa apa yang paling berat di sisi Allah, dan dia berkata, “Itu adalah bahwa kamu menjadikan tandingan bagi Allah, padahal Dia telah menciptakan kamu”. Aku berkata kepadanya, “Itu benar-benar serius” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Ini tidak bertentangan dengan teks yang anda sebutkan, karena “penindasan terbesar” yang disebutkan dalam ayat-ayat ini mengacu pada penindasan yang dilakukan terhadap tindakan yang disebutkan dalam ayat tersebut masing-masing. Misalnya, orang yang menghalang-halangi penyebutan nama Allah di masjid-masjid-Nya adalah orang yang paling zalim di antara orang-orang yang mencegah orang lain berbuat kebaikan, dan orang yang mengada-adakan kebohongan tentang Allah adalah orang yang paling zalim di antara orang-orang yang mengada-ada.

Allah Ta’ala berfirman “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang menghalangi penyebutan nama Allah di masjid-masjid-Nya” (QS. AL-Baqarah, ayat 114). Ini berarti bahwa tidak ada pencegahan yang lebih zalim daripada mencegah nama Allah dari yang disebutkan di masjid-masjid. Allah Ta’ala juga Berfirman, “Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengada-adakan kebohongan tentang Allah?” (QS. Hud, ayat 18). Artinya adalah bahwa tidak ada penemu kebohongan yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan tentang Allah Ta’ala.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *