Cuman Berdoa di Pekarangan, Kisah Abu Nawas: Kejatuhan Uang 100 Keping Perak

Abu Nawas Kejatuhan Uang 100 Keping Perak
Abu Nawas
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Abu Nawas dikabarkan belum diangkat menjadi staf khusus raja. Kehidupan ekonomi mereka tergolong tidak mampu. Abu nawas jika beruntung bisa menyantap makanan lezat pemberian raja. Biasanya sebagian dibagikan kepada masyarakat miskin lainnya.

Karena biasanya hidup pas-pasan, Abu nawas tidak pernah mengeluh. Namun, keadaan tersebut tentu berbeda dengan yang dialami istrinya. Belahan hati Abu Nawas itu sering mengeluh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Apakah hidup kita akan terus begini? Miskin,” tanya sang istri, dikutip dari Kalam Sindonews.

“Tapi aku mengabdi kepada Allah Subhanahu wa ta’ala saja,” jawab Abu Nawas santai.

“Kalau begitu, mintalah upah kepada Allah Ta’ala,” spontan istrinya menyahut.

Dasar Abu Nawas. Merespons omongan istrinya, ia pun langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, “Ya Allah, berilah hamba upah 100 keping perak!” ucapan itu dilakukan berulang-ulang.

Sudah pasti sang tetangga mendengar teriakan itu. Dia ingin mempermainkan Abu Nawas. Dilemparkannya 100 keping perak ke kepala Abu Nawas.

Sang tetangga menjadi terkejut karena begitu uang itu mengenai kepala, Abu Nawas langsung membawa lari uang tersebut ke dalam rumah dengan gembira sambil berteriak, “Istriku, aku ternyata memang Wali Allah. Ini upahku dari Allah Ta’ala.”

Sang istri tidak kalah senangnya begitu suaminya menyerahkan uang itu. Tidak lama muncul sang tetangga yang menyerbu rumah Abu Nawas.

Ia meminta kembali uang yang baru dilemparkannya. Abu Nawas menjawab, “Aku memohon kepada Allah Ta’ala, dan uang yang jatuh itu pasti jawaban dari Allah.”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *