Pasca Mundur Dari Kabinet, Mahfud MD Mengkritik Keras Jokowi: Bansos Bukan Kedermawanan Pemerintah

Mahfud MD Mengkritik Keras Jokowi
Mahfud MD
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Menanggapi pernyataan Ahok, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia angkat bicara.

Ahok mengatakan bahwa program Bansos hanya ada pada jaman kerajaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Bahlil pemikiran Ahok terkait Bansos tersebut tidak merepresentasikan rakyat kecil.

“Itu kan pikiran Ahok yang tidak merepresentasikan pikiran rakyat kecil,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (5/2/2024).

Bahlil enggan mengomentari lebih jauh terkait pernyataan Ahok soal Bansos tersebut.

Menurut dia pernyataan Ahok tidak perlu ditanggapi.

“Ahok kok ditanggapi gitu loh? ngapain tanggapi Ahok? ya? enggak perlu menurut saya ditanggapi,” katanya.

Sebelumnya Bahlil juga menanggapi kritikan dari kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Pembagian Bansos yang dilakukan Jokowi disebut sarat kepentingan politik.

Apalagi kubu Ganjar-Mahfud melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding bahwa Bansos yang disalurkan untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

Menanggapi tudingan miring dari kubu seberang, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menganjurkan agar Menteri Sosial Tri Rismaharini yang berada di kubu Ganjar-Mahfud juga melakukan penyaluran Bansos.

Jika perlu Tri Risma memasang tenda agar diketahui masyarakat.

“Saya mau sampaikan bahwa Bansos ini kan bukan baru sekarang. Seperti apa yang sudah saya jelaskan sebelum-sebelumnya, bahwa teknik metodologi pembagiannya apakah mau diberikan oleh Presiden, apakah mau dibagikan menteri monggo-monggo saja engga ada masalah,” kata Bahlil usai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Senin (5/2/2023).

Bahlil mempersilakan para menteri lainnya, termasuk yang berasal dari kubu Ganjar Pranowo, seperti Tri Rismaharini atau Risma untuk melakukan pembagian Bansos.

Apalagi kata Bahlil pembagian Bansos termasuk tugas dari Mensos.

“Bila perlu saran saya karena ibu Mensos kan ada juga dari PDIP kan? ya buat aja dia bagi. bila perlu dia buat tenda, dia bagi, gapapa kok. Pak presiden gak mungkin larang. Orang tugas dia kok,” katanya.

Menurut Bahlil, seorang Presiden jangan dibatasi ruang geraknya untuk bersentuhan dengan rakyat.

Apalagi pembagian Bansos yang dilakukan Presiden sudah terjadi sejak lama sebelum Pemilu atau Pilpres.

“Nah mungkin Presiden yang tidak bermaksud menyerahkan langsung sepwrti capres yang mengkritisi itu, mungkin Capres yang maunya kerjanya di atas meja, gak mau ke lapangan. Pak Jokowi kan beda. Pak Jokowi kan mau di lapangan,” katanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *