Kisah Abu Nawas: Tiba-Tiba Menjadi Kaya Setelah Memenangkan Kompetisi Mengerikan

Abu Nawas Tiba-Tiba Menjadi Kaya
Abu Nawas Tiba-Tiba Menjadi Kaya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idABU Nawas melakukan perjalanan ke negeri asing yang terdapat kerajaan yang aman, adil, makmur dan damai karena diperintah oleh raja yang bijaksana. Raja memerintah sejak kecil hingga tua dan tidak digantikan oleh siapa pun, dan rakyatnya tidak pernah protes karena raja memerintah dengan adil.

Suatu hari raja merasa bosan. Ia ingin istirahat dari jabatan raja selama satu tahun, namun yang menjadi ciri khasnya adalah ia tidak menyerahkan jabatan raja kepada penerusnya, melainkan mengadakan sayembara untuk mencari seseorang yang layak menduduki jabatan raja. Pengumuman itu menyebar ke seluruh negeri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Siapa pun boleh menjadi raja, mulai rakyat jelata sampai kaum bangsawan. Tetapi ada dua syarat yang harus dijalani. Syarat pertama, dia akan dijadikan raja selama setahun. Syarat kedua, setelah menjadi raja selama setahun, maka harus diasingkan di sebuah hutan belantara yang dihuni ribuan hewan buas.

Syarat pertama tentu saja bukan masalah besar, justru merupakan suatu keberuntungan. Namun syarat kedua membuat orang-orang yang berhasrat menjadi raja akan berpikir dua kali karena semua orang tahu seperti apa hutan belantara yang penuh binatang buas. Karena itulah sayembara tersebut belum ada yang berani mengajukan diri menjadi raja.

Akhirnya datang seorang pemuda yang menyatakan kesanggupannya menjadi raja dan menerima dua syarat tersebut. Pemuda ini sebenarnya adalah pemuda biasa yang ingin merasakan bagaimana nikmatnya menjadi raja karena selama ini ia hidup pas-pasan.

Diangkatlah dia menjadi raja dan mulai saat itu mendapat pelayanan layaknya raja, harta berlimpah, wanita cantik, makan dan minuman enak, serta fasilitas istimewa lainnya. Tapi sayang ternyata ketakutannya akan kematian membuatnya tidak bisa menikmati semua itu.

Tiga bulan pertama dia mulai gelisah karena umurnya tinggal 9 bulan lagi. Tiga bulan kedua ia makin tidak tenang makan, tidur tidak nyenyak. Tiga bulan ketiga dia mulai menyesali keputusannya menjadi raja. Tiga bulan terakhir di pemuda makin stres berat karena hidupnya tinggal beberapa bulan dan kesenangan yang dicari selama ini tidak bisa dirasakan.

Ketika masa jabatannya sebagai raja sudah berakhir, lalu dibuanglah dia ke hutan belantara. Tidak Butuh waktu lama terdengar kabar ke seluruh negeri jika pemuda itu tewas dimakan binatang buas.

Adanya peristiwa tersebut membuat orang-orang kian enggan melamar menjadi raja, tapi ternyata masih saja ada pemuda lain yang ingin melamar menjadi raja. Diangkatlah pemuda kedua ini menjadi raja.

Tiga bulan pertama menjadi raja ia puas-puaskan berpesta karena sadar hidupnya tidak akan lama lagi. Tiga bulan kedua dan berikutnya hari-harinya ia habiskan dengan foya-foya dan pesta pora.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *