Kisah Lucu Abu Nawas: Dapat Makanan Gratis Setelah Dikerjai Oleh Tetangga Yang Atheis

Dikerjai Oleh Tetangga Yang Atheis
Ilustrasi: Tetangga Abu Nawas yang Atheis
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Rupanya doa Abu Nawas ini didengar oleh tetangganya yang atheis. Maka muncullah ide usil di benaknya.

“Aku akan mengerjai Abu Nawas sekaligus membuktikan bahwa Tuhannya tidak bisa memberinya makanan,” pikir tetangga atheis tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemudian tetangga itu pergi ke warung untuk membeli beberapa potong roti, lalu dimasukkan ke dalam kantong besar. Ia juga menyelipkan kertas yang di dalamnya terdapat tulisan.

“Ini bukan dari Tuhanmu. Ini dari tetanggamu yang atheis,” tulisnya.

Sepulang dari warung, ia meletakkan kantong besar tersebut tepat di depan pintu rumah Abu Nawas. Tetangga atheis itu lalu mengetuk pintu dan langsung bersembunyi di balik semak-semak. Ia penasaran ingin tahu apa reaksi Abu Nawas ketika menerima hadiah darinya.

Sementara Abu Nawas yang sedang khusyuk berdoa segera menghentikan doanya karena mendengar pintu rumahnya diketuk. Ketika membuka pintu, ia terkejut melihat ada kantong besar di depan rumahnya. Dikarenakan penasaran, Abu Nawas segera membuka kantong tersebut dan ternyata isinya beberapa roti lezat.

Abu Nawas langsung bersujud sebagai tanda rasa syukur kepada Allah Subhnanahu wa ta’ala. “Alhamdulillah ya Allah,” ucap Abu Nawas setengah teriak.

Namun tiba-tiba ia dikagetkan adanya secarik kertas yang berada di antara tumpukan roti. “Ini bukan dari Tuhanmu, ini dari tetanggamu yang atheis.”

Sejenak Abu Nawas terdiam. “Dia pasti sedang mengawasiku dari suatu tempat. Dia mencoba menggoda keyakinanku,” pikir Abu Nawas.

“Terima kasih ya Allah, Engkau telah mengirimiku makanan melalui setan, dan setan itu pula yang membayar semua makanan ini.”

Tetangga atheis tersebut tentu saja menjadi kecewa. Ia tidak menyangka disebut setan oleh Abu Nawas.

“Dasar kurang ajar, bukannya berterima kasih kepadaku, justru berterima kasih kepada Tuhannya. Malah aku disebut setan,” gerutunya dalam hati.

Allahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *