Jusuf Kalla: Kalau Tidak Ada Apa-Apa, Tak Usah Takut Penggunaan Hak Angket

Tak Usah Takut Penggunaan Hak Angket
Jusuf Kalla dan Ganjar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idWakil presiden ke 10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia menjawab pertanyaan soal hak angket yang kini digaungkan pada Pemilu 2024.

Wacana hak angket dimulai setelah muncul dugaan kecurangan pada pemilu 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jusuf Kalla mengatakan, hak angket baik bagi kedua belah pihak, dalam hal ini penggugat dan tergugat.

Menurut JK., adanya hak angket bisa membuat pihak tergugat mengklarifikasi dugaan kecurangan pemilu belakangan ini.

Ada pun dari sisi pigak penggugat dapat menghilangkan kecurigaan yang selama ini muncul.

“Tentunya hak angket itu baik bagi kedua belah pihak, karena sekarang banyak isu karena sekarang ini banyak isu bahwa ini ada masalah. Jadi kalau ada angket kalau memang tidak ada soal, itu bagus sehingga menghilangkan kecurigaan”, ujar JK usai menghadiri ujian promosi Doktor Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin di Universitas Indonesia,sabtu (24/02/2024)

Lebih lanjut JK berpesan agar kepada pihak tergugat jika tidak merasa bersalah tidak perlu khawatir terhadap hak angket yang diajukan DPR.

Namun demikian JK juga mengungkapkan apabila pihak tergugat merasa khawatir itu bisa menjadi indikasi adanya kecurangan pada pemilu 2024 terutama pilpres.

“Jalani saja tidak usah khawatir. Kalau memang tidak apa-apa bisa jadi klarifikasi kecuali ada apa-apa tentu takut jadinya”, JK melanjutkan.

Pakar Hukum Tata Negara Menilai Angket DPR Bakal Jadi Bukti, Bangkitnya Parpol Oposisi

Pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar menilai hak angket DPR bakal jadi bukti bangkitnya partai politik oposisi.

Adapun hal itu dikatakan Zainal dalam diskusi daring bertajuk Kondisi Demokrasi Hari Ini, Jumat (23/2/2024).

“Sekarang oposisi yang hidup ini jadi menarik. Persoalannya adalah seberapa tahan para politisi dengan posisi seperti itu,” kata Zainal.

Menurutnya karena sering sekali politisi membayangkan demokrasi sebatas rotasi elite semata.

“Jadi kalau mereka tidak punya kekuasaan mereka akan susah. Dan itu sebabnya mereka buru-buru bergabung kekuasaan. Kalau itu terjadi saya kira menjadi sesuatu hal yang berbahaya,” sambungnya.

Atas hal itu ia menilai, hak angket DPR yang saat ini tengah berupa digulirkan. Itu akan menjadi bukti bangkitnya partai politik oposisi.

“Menurut saya salah satu ujinya adalah angket,” tegasnya.

Zainal menegaskan angket itu upaya menagih janji presiden untuk menjalankan pemerintahan secara baik.

“Di ujungnya angket adalah rekomendasi kepada presiden,” tegasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *