Kisah Abu Nawas: Tersesat di Hutan Angker, Abu Nawas dan Sang Raja Malah Bakal Bikin Ketawa

Abu Nawas Tersesat di Hutan Angker
ilustrasi: Abu Nawas Tersesat di Hutan Angker
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idAbu Nawas mendampingi Baginda Raja yang baru saja melantik hakim baru istana. Hakim dinilai jujur ​​dan ramah. Yang Mulia menyukai hakim baru itu karena dia juga suka berburu di hutan.

Di tengah hiburan, Yang Mulia Raja memanggil hakim baru untuk menghadapnya. “Bagaimana pekerjaanmu, apakah ada kasus yang sulit diselesaikan?” tanya dia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Alhamdulillah Paduka, semua pekerjaan masih bisa hamba atasi,” jawab hakim baru tersebut seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official.

“Bagus, awas jangan main-main dengan jabatanmu. Kalau kamu sampai ketahuan menerima sogokan, aku bukan hanya akan memecatmu tapi juga akan memenjarakanmu,” ancam Baginda Raja.

“Jangan khawatir Paduka, hamba ini bukan tipe orang yang suka disogok. Hamba justru sangat membenci perbuatan itu. Hamba ini sudah kaya Paduka, buat apa menerima sogokan. Bukankah Paduka tahu sendiri gaji sebagai hakim sepenuhnya hamba sumbangkan untuk fakir miskin,” ujar hakim baru itu.

“Baiklah aku percaya. Oh iya, aku dengar kau gemar berburu di hutan, bagaimana kalau besok kita berburu bersama-sama?” ajak Baginda Raja.

“Dengan senang hati wahai Paduka yang mulia. Hamba terima ajakan Paduka,” balas hakim baru.

“Baiklah, besok kita berangkat, tapi aku akan mengajak serta Abu Nawas,” timpal Baginda Raja.

Abu Nawas yang saat itu sedang cekcok dengan istrinya langsung menerima ajakan Baginda Raja. Dengan begitu ia bisa menghindari kemarahan sang istri.

Singkat cerita Abu Nawas, hakim baru tersebut, dan Baginda Raja pergi meninggalkan istana. Ketiganya memulai perjalanan menuju hutan.

“Abu Nawas, apa kamu punya saran hutan mana yang akan kita tuju?” tanya Baginda Raja.

“Ada Paduka, hutan di seberang lautan, di sana banyak hewan kijang, tapi hutan tersebut terkenal angker,” jawab Abu Nawas.

“Sama setan saja masak takut, ayo kita ke sana!” balas Baginda Raja.

Ketiganya lalu menuju hutan yang terkenal angker. Saat akan memasuki hutan tersebut Abu Nawas mulai merasakan hal mistis.

“Paduka, apa paduka yakin akan masuk ke dalamnya?” tanya Abu Nawas.

Tidak berapa lama tampak seekor kijang muncul di hadapan mereka. Baginda Raja dan hakim istana langsung mencabut anak panah dan membidiknya.

Tapi sayang bidikan mereka meleset, sehingga membuat kijang tersebut berlari ke dalam hutan.

“Ayo kita kejar,” teriak Baginda Raja.

Mereka pun mengikuti arah larinya kijang. Ketika sedang mengejar hewan buruan, tiba-tiba muncul seekor harimau.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar