Melihat ada mangsa di depannya, harimau itu langsung mengejarnya. Baginda Raja dan Abu Nawas serta hakim istana spontan berlari menghindari kejaran harimau tersebut.
Setelah beberapa lama kemudian akhirnya mereka bertiga pun selamat. Namun alangkah terkejutnya mereka saat mengetahui tengah berada di dalam hutan.
Pasalnya, mereka bertiga tersesat di tengah hutan yang angker. Mereka tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa.
Di tengah situasi yang mencekam itu tiba-tiba muncul kakek tua misterius yang berpakaian serbaputih. Kakek tua itu menanyakan perihal kedatangan mereka ke Hutan tersebut.
“Kenapa kalian sampai ke tempat ini? Tahukah kalian kalau tempat ini sangat berbahaya?” tanya kakek tua tersebut.
“Kami tersesat kek, apakah kakek bisa membantu kami?” kata Baginda Raja.
“Aku bisa membantu kalian tapi masing-masing dari kalian hanya dibatasi satu permintaan,” balas kakek tua.
Kemudian Baginda Raja mengungkapkan keinginannya. “Begini kek, aku ingin pulang ke istana, aku ini adalah raja. Aku tidak ingin kehilangan istanaku,” minta Baginda Raja.
“Baiklah keinginanmu aku kabulkan,” jawab kakek tua.
Seketika Baginda Raja langsung menghilang dan dengan sekejap. Ia sudah berada di istananya duduk di singgasana bersama sang permaisuri.
“Syukurlah akhirnya aku bisa kembali berada di sini,” ucap Baginda Raja.
“Sekarang giliranmu, apa permintaanmu?” tanya kakek tua kepada hakim istana.
1 Komentar