Kisah Abu Nawas: Membagi 5 Butir Telur Secara Adil Kepada 3 Orang Tanpa Memecahkannya

Abu Nawas Membagi 5 Butir Telur Secara Adil
ilustrasi: Abu Nawas Membagi 5 Butir Telur Secara Adil
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idABU nawas sangat eksentrik namun mampu menyelesaikan berbagai masalah dengan adil. Kehebatan Abu Nawas pun sampai ke telinga raja. Suatu hari, raja mengumpulkan seluruh menterinya di istana dan bertanya tentang Abu nawas. 

“Adakah di antara kalian yang paham dengan Abu Nawas?” tanya Raja mengawali pembicaraan seperti dikutip dari kanal YouTube Tabassam Channel.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mendengar pertanyaan Baginda Raja, seketika itu pula seluruh menteri yang hadir berdiri sambil menundukkan kepala pertanda bahwa mereka juga mendengar nama Abu Nawas.

“Apakah kalian tahu di mana Abu Nawas tinggal?” tanya Raja lagi.

Kemudian salah satu menteri maju dan mengungkapkan bahwa dirinya tahu di mana Abu Nawas tinggal. “Hamba tahu tempat tinggal Abu Nawas, wahai Paduka Yang Mulia,” kata menteri tersebut.

Saat itu juga rasa penasaran Raja ingin mengetahui sosok Abu Nawas kian besar. Dia kemudian memerintahkan pengawal mempersiapkan kuda menuju rumah Abu Nawas.

Rombongan Raja berangkat dan membuat heboh para tetangga di sekitar rumah Abu Nawas. Sementara Abu Nawas sendiri masih terlihat santai di dalam rumahnya dengan handuk masih melilit karena mau mandi.

Tidak lama kemudian pengawal kerajaan beserta Raja datang. Abu Nawas langsung melilitkan handuk di kepalanya layaknya sorban.

Melihat penampilan Abu Nawas yang nyeleneh, membuat Raja tidak bisa menahan tawa. “Siapa kamu?” tanya Raja kepada Abu Nawas.

Kemudian salah satu pengawal kerajaan berbisik kepada Raja bahwa orang itulah yang bernama Abu Nawas. Namun, Abu Nawas justru menjawab pertanyaan Raja dengan nyeleneh. “Saya ini adalah Dewa Bumi, Paduka Yang Mulia.”

Mendapat jawaban itu, Raja tidak mau kalah cerdik. Kemudian meladeni dengan pertanyaan nyeleneh juga kepada Abu Nawas.

“Jika kamu memang Dewa Bumi, tolong besarkan bentuk mata para pengawalku yang sipit ini,” pinta Raja.

Abu Nawas yang cerdik juga tidak mau kalah. Dia kemudian langsung memberi jawaban yang membuat Raja kagum.

“Ampun Baginda Raja. Untuk membesarkan bentuk mata prajurit Baginda, itu adalah tugas Dewa Langit. Saya ini Dewa Bumi dan hanya bertugas bagian pusar ke bawah. Sedangkan pusar ke atas, itu tugas Dewa Langit,” ngeles Abu Nawas.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar