Hilal Belum Terlihat, Arab Saudi Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Pada Rabu 10 April 2024

Arab Saudi Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Pada Rabu 10 April 2024
mekah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idArab Saudi telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Melansir Arabnews, hal ini berdasarkan pengumuman Mahkamah Agung Arab Saudi yang menyatakan hilal Syawal atau Hilal tidak terlihat pada Senin malam (04/08/2024) atau tanggal 29 Ramadhan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Arab Saudi juga mengatakan bahwa salat Idul Fitri akan diadakan di seluruh negeri setelah matahari terbit pada hari Rabu dan semua pengaturan akan dilakukan untuk mengakomodasi jamaah salat Idul Fitri.

Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi, Syekh Abdullatif Al-Asheikh, baru-baru ini memerintahkan agar salat Idul Fitri dilaksanakan 15 menit setelah matahari terbit sesuai kalender Umm al-Qura.

Dalam instruksinya, Menteri menyampaikan agar salat Idul Fitri dilaksanakan di ruang terbuka dan juga di semua masjid, kecuali yang berdekatan dengan tempat Salat.

Ia menekankan pentingnya persiapan salat Idul Fitri sejak dini di tempat Salat dan masjid yang telah ditentukan.

Dan memastikan seluruh pelayanan yang diperlukan, termasuk pemeliharaan, pembersihan, dan operasional, tersedia sehingga jamaah dapat beribadah dengan mudah dan nyaman.

Mohammed Aslam, yang bekerja di sebuah agen perjalanan di Riyadh, mengatakan kepada Arab News:

“Idul Fitri adalah saat yang menyenangkan dan penuh berkah. Ini adalah hari di mana Allah SWT menganugerahkan pahala kepada semua orang beriman yang dengan tulus mendedikasikan waktunya selama bulan suci Ramadan untuk memohon kebaikan-Nya.”

Sementara itu, seorang pengacara di Riyadh, Majed Abdullah Al-Hedayan mengatakan penampakan bulan menandakan berakhirnya Ramadan

“Penampakan bulan menandakan berakhirnya Ramadan, dan perayaan selama seminggu ini memperkenalkan peristiwa paling perayaan dalam kalender Islam, dengan keluarga mengatur pertemuan, pesta, bertukar hadiah,” kata dia.

“Seiring berjalannya hari, orang-orang mengunjungi teman dan keluarga untuk bertukar salam dan mengambil bagian dalam momen gembira. Kami merayakannya bersama kerabat kami. Selain itu, beberapa keluarga memesan istiraha (resor) dan mengatur pertemuan keluarga untuk berbagi dalam acara yang menggembirakan ini,” tambahnya.

Sebelumnya, pada hari Minggu, Mahkamah Agung Arab Saudi meminta seluruh umat Islam di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit Syawal pada Senin malam, 29 Ramadan, bertepatan dengan 8 April.

Dalam pengumumannya, pengadilan mendesak siapa pun yang mengamati bulan sabit Syawal dengan mata telanjang atau melalui teleskop untuk melaporkannya ke pengadilan terdekat dan mencatat kesaksian mereka.

Ramadan dimulai di Arab Saudi dan di sebagian besar Arab dan negara-negara lain pada tanggal 11 Maret.

Idul Fitri adalah hari raya yang dirayakan pada lima hari pertama bulan Syawal, bulan ke 10 kalender Hijriah Islam.

Perayaan Idul Fitri Menarik dan Meriah di Saudi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *