Daftar Donatur Palestina
Hajinew.co.id — Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Jusuf Kalla atau biasa disapa JK mengapresiasi langkah presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto yang merangkul lawan politiknya. JK menilai Indonesia terlalu besar jika ditangani sendirian.
“Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri,” ujar JK di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (25/4/2024).
Hanya saja, JK tetap mengingatkan pentingnya peran oposisi dalam menyelenggarakan roda pemerintahan. Menurut JK, oposisi bisa berperan memberikan saran, masukan, dan mengoreksi kebijakan-kebijakan yang berlaku.
“Bagaimana juga perlu ada oposisi supaya ada yang mengoreksi, tetapi perlu juga pemahaman. Seperti yang saya katakan penting,” tandas JK.
Meskipun demikian, JK juga tidak mempermasalahkan jika cara Prabowo merangkul lawan politiknya sama dengan strategi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2019 silam. Menurut JK, hal tersebut harus dilakukan supaya pemerintahan berjalan dengan baik.
“Semua begitu. Memang semua pemerintah bagaimana mayoritas di DPR, karena kalau tidak, mayoritas pemerintah juga tidak akan jalan. Saya juga mengalami waktu saya 2004, mulai lagi saya berkampanye, berarti partai sudah lebih bersatu lagi,” pungkas JK.
