Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Sekretaris Jendral Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengajak partainya untuk bergabung dalam pemerintahannya ke depan.
Hermawi menjelaskan momen ini terjadi ketika pertemuan antara Ketum NasDem Surya Paloh dan Prabowo beberapa waktu lalu.
“Kita diminta. Pak Prabowo mengatakan kemarin itu ‘kita ajak NasDem masuk ke pemerintahan’,” kata Hermawi dalam Political Show CNN Indonesia TV, Senin (29/4) malam.
Hermawi mengklaim Surya Paloh masih akan membahas tawaran Prabowo tersebut di internal NasDem.
Hermawi menegaskan sikap NasDem saat ini memang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab, Prabowo-Gibran telah mendapatkan mandat dari mayoritas rakyat Indonesia dalam Pilpres dan harus dihormati.
Menurutnya NasDem belum menyatakan sikap secara resmi untuk bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.
“Dan Pak Surya bilang itu akan kita bicarakan dengan teman-teman. Clear posisi kita mendukung pemerintah tapi masuk ke pemerintahan belum,” kata dia.
“Kan mendukung pemerintah enggak harus masuk kabinet,” tambahnya.
Hermawi menjelaskan NasDem mengambil sikap cepat untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan bagian dari semangat restorasi yang dimiliki NasDem. Ia pun tak ambil pusing jika dianggap orang lain sebagai partai yang pragmatis.
Baginya, NasDem justru telah mengalami kenaikan total perolehan kursi di parlemen tingkat DPR dan DPR hingga 2 ribu lebih kursi dalam pemilu 2024.
“Tapi kenyataan kami alami kenaikan. Kursi kami 1.862 jadi 2.190,” katanya.
Surya Paloh sebelumnya menyatakan siap mendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran. Pernyataan itu disampaikan Paloh usai bertamu ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (25/4) malam.
“Berangkat dari sinilah saya katakan NasDem hari ini menyatakan, kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran,” kata Surya Paloh.
