Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id — Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan taktik terselebung Presiden terpilih dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto ingin merangkul semua pihak dan partai politik ke dalam pemerintahannya.
Menurut Rocky Gerung, dengan merangkul lawan politiknya, capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto ingin memperlihatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya tidak akan mendapat porsi lebih banyak di dalam pemerintahannya.
“Iya dia mau merangkul semuanya tapi juga kita mesti baca ada semacam taktik terselubung di situ, bayangkan misalnya kalau Anies gabung dengan Prabowo, apa perasaan Jokowi?” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube SINDOnews, Jumat (3/5).
“Kalau Ganjar gabung dengan Prabowo itu pasti pak Jokowi merasa kok akhirnya Anies dan Ganjar itu dirangkul oleh Prabowo dan itu berarti penanda bahwa saya tidak akan dapat porsi lebih banyak di situ kan, kan logikanya begitu kan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto berjanji akan merangkul semua kekuatan ketika dirinya menjadi presiden. Hal itu disampaikan saat hasil hitung cepat atau quick count raihan suara Pilpres 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan para kompetitornya.
“Kemenangan ini harus jadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju (KIM), kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,” kata Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Kompleks GBK, Rabu (14/2/2024) malam, dikutip dari Republika.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut dirinya dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia. Pemerintahannya kelak tidak akan membedakan-bedakan rakyat berdasarkan latar belakangnya.
“Apapun sukunya, apapun kelompok etnisnya, apapun rasnya, apapun agamanya, apapun latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentingannya,” ujar Prabowo.
