Israel Terdesak! 57 Negara Islam Telah Menyatakan Kesepakatan Lakukan Ini

Israel Terdesak
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idOrganisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina. Lembaga tersebut telah meminta 57 negara anggotanya untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel.

Tuntutan ini diungkapkan dalam resolusi yang diadopsi pada akhir konferensi di Gambia. OKI meminta puluhan anggotanya melakukan berbagai hal yang bisa dilakukan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mulai dari menjatuhkan sanksi terhadap negara Israel hingga menghentikan ekspor senjata dan amunisi yang digunakan tentaranya melakukan kejahatan genosida di Gaza.

“Untuk melakukan tekanan diplomatik, politik dan hukum dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan kejahatan pendudukan kolonial Israel, dan perang genosida yang dilancarkan terhadap rakyat Palestina, termasuk dengan menjatuhkan sanksi,” isi resolusi OKI yang dilaporkan AFP, dikutip Minggu (12/5/2024).

OKI juga meminta adanya gencatan senjata antar dua negara. Hal itu dilakukan secara permanen dan tanpa syarat apapun.

KTT OKI ke-15 itu hanya dihadiri segelintir pemimpin Afrika. Sebagian besar dari negara anggotanya hanya mengirimkan perwakilan. Sebagai informasi, OKI didirikan tahun 1969. Yakni usai pembakaran masjid Al-Aqsa, Yerussalem.

Tujuan pembentukan OKI adalah meningkatkan solidaritas umat Islam. Selain itu juga mendukung perjuangan Palestina dan mempertahankan situs suci umat Islam.

Terkait serangan Israel, OKI sudah pernah mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan pasukan negara itu di Gaza pada November lalu. Namun menahan diri melakukan tindakan ekonomi dan politik untuk menghukum Israel atas serangannya.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara perihal negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina. Ia menjamin, gencatan senjata bisa terjadi dengan beberapa syarat.

Syarat utama, kata Joe Biden, jika Hamas mau melepaskan seluruh sandera warga Israel yang kini masih ditahan di Gaza.

“Seperti yang sudah saya katakan, terserah pada Hamas jika mereka ingin melakukannya (gencatan senjata), kita bisa mengakhirinya besok. Dan gencatan senjata (bisa saja) dimulai besok,” kata Biden menhgutip CNN, Minggu (12/5/2024).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *