Apakah Nasib Orang Kafir Akan Dihisab Terlebih Dahulu di Hari Kiamat Atau Langsung Masuk Neraka?

Nasib Orang Kafir di Hari Kiamat
Nasib Orang Kafir di Hari Kiamat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



اِنَّ اِلَيۡنَاۤ اِيَابَهُمۡۙ‏  * ثُمَّ اِنَّ عَلَيۡنَا حِسَابَهُمْ

Apakah Orang Kafir akan Dihisab?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.co.idApakah orang kafir akan dihisab? Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Pendapat yang pertama adalah bahwa orang-orang kafir tidak akan dihisab, karena apa yang mereka lakukan di dunia ini adalah sia-sia. Tidak ada gunanya menghitung dan menanyakannya.

Pendapat kedua, mereka akan dihisab, untuk  mengetahui seberapa besar hukuman yang akan ditetapkan kepada orang-orang kafir sesuai perbuatannya. Hal ini juga untuk menunjukkan keadilan dari Allah SWT. Sementara perbuatan baik mereka tidak akan diterima, semuanya menjadi sia-sia, sedangkan orang-orang kafir berpendapat bahwa mereka akan baik-baik saja.

وَمَنۡ خَفَّتۡ مَوَازِيۡنُهٗ فَاُولٰٓٮِٕكَ الَّذِيۡنَ خَسِرُوۡۤا اَنۡفُسَهُمۡ فِىۡ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوۡنَ‌ * تَلۡفَحُ وُجُوۡهَهُمُ النَّارُ وَهُمۡ فِيۡهَا كٰلِحُوۡنَ * اَلَمۡ تَكُنۡ اٰيٰتِىۡ تُتۡلٰى عَلَيۡكُمۡ فَكُنۡتُمۡ بِهَا تُكَذِّبُوۡنَ‏

“Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Wajah mereka dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam keadaan muram dengan bibir yang cacat. Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu, tetapi kamu selalu mendustakannya?” (QS Al Mu’minun ayat 103-105). Dalam sebuah ayat disebutkan: 

اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ فِى الدَّرۡكِ الۡاَسۡفَلِ مِنَ النَّارِ‌ ۚ وَلَنۡ تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيۡرًا

“Orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (QS  An Nisa ayat 145)

Ibnu Taimiyyah ditanya mengenai apakah orang kafir akan dihisab di hari Akhir. Syaikhul menjawab, “Masalah ini masih dipertentangkan oleh para ulama, di antaranya para sahabat Imam Ahmad.

Di antara yang berpendapat bahwa orang kafir tidak dihisab adalah Abu Bakar Abd al-Aziz, Abu al-Hasan at Tamimi, dan Abu Ya’la. Di antara yang berpendapat bahwa orang kafir dihisab adalah Abu Hafs Al Barmaki, salah seorang sahabat Imam Ahmad, Abu Sulaiman Ad Dimasyqi, dan Abu Thalib.”

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar