Breaking News! Presiden Iran Meninggal, Mossad Menjadi Trending Topic di X

Presiden Iran Meninggal
Ebrahim Raisi, Presiden Republik Iran


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idMenurut laporan, Ebrahim Raisi, Presiden Republik Iran, telah meninggal dunia. Badan intelijen Israel, Mossad, bahkan menjadi topik hangat di X pada Minggu siang (19 Mei) karena spekulasi liar dari pengguna mengenai jatuhnya helikopter tersebut.

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa tidak ada tanda-tanda selamat dari 9 penumpang helikopter tersebut. Di antara korbannya adalah Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di lini masa X (Twitter), keyword ‘Iran’ dan ‘Mossad‘ menduduki trending topic. Sudah ada lebih dari satu juta tweet yang menyebut ‘Iran’ dan 82.300 lebih cuitan dengan kata kunci ‘Mossad’. Kebanyakan yang berkomentar adalah netizen dari berbagai negara di dunia terutama di Asia dan Timur Tengah.

MOSSAD ada di belakangnya, hal ini tidak pernah terjadi secara kebetulan. Berdoa untuk Raisi🤲,” ujar @Riaj**med44*144.

“Dengan keterlibatan MOSSAD, hal ini tidak pernah terjadi secara kebetulan,” seru netter.

“Dengan teroris seperti MOSSAD dan #Israel kamu bisa yakin dengan lagu lama mereka… Hal ini tidak pernah terjadi secara kebetulan,” ujar @Maaz**2.

“Jadi sudah dipastikan – Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian keduanya tewas dalam kecelakaan helikopter di dekat perbatasan Iran-Azerbaijan. Siapa yang berada di balik ini – Mossad atau AS?? #helicoptercrash #Iran #EbrahimRaisi,” tanya @_rahul**m_.

Sebelumnya, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya Hossein Amir-Abdollahian dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter. Helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal pada Minggu (19/5).

“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi martir,” lapor kantor berita Iran, Mehr, yang mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya. Sementara media-media lain juga melaporkan berita tersebut.

Sumber: detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *