Jalur Gaza Penuh Dengan Tentara Israel

Jalur Gaza Penuh Dengan Tentara Israel
Jalur Gaza Penuh Dengan Tentara Israel
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idWarga Gaza menyebut pesawat dan tank Israel ditempatkan di seluruh pelosok jalur Gaza. Sementara itu, pada Minggu, 19 Mei 2024, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah ia mendesak Amerika Serikat untuk lebih fokus pada kampanye militer.

Menjelang pertemuan tersebut, Gedung Putih mengatakan Sullivan berharap dapat menekan Israel agar menyerang Hamas, namun secara khusus tidak dengan serangan besar-besaran terhadap Rafah, sebuah kota di Gaza selatan. Saat berita ini diturunkan, tentara Israel sudah maju ke kota Rafah, yang dianggap sebagai benteng terakhir Hamas. Ratusan ribu warga Palestina telah meninggalkan Rafah, tempat perlindungan terakhir para pengungsi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Di penjuru Jalur Gaza, tidak ada tempat yang aman,” kata Majid Omran, yang mengatakan pada Reuters seluruh keluarganya sudah melarikan diri dari Rafah dan pulang ke rumah mereka di Khan Younis yang tinggal puing-puing sejak lima bulan lalu.

Sedangkan di Jabalia yakni wilayah utara Gaza, pada Minggu, 19 Mei 2024, tentara Israel sudah masuk lebih dalam ke area itu bahkan hingga ke gang-gang. Padahal area itu sudah pernah dimasuki tentara Israel. Militer Israel mengakui melakukan operasi militer di Jabalia yakni kota yang menjadi kamp-kamp pengungsi. Tel Aviv beralasan hal ini dilakukan demi bisa menghentikan Hamas melakukan kebangkitan dari wilayah tersebut.

“Operasi militer ini untuk mengidentifikasi tempat-tempat yang menjadi sarang teroris dan melakukan puluhan serangan untuk membantu anggota militer Israel melancarkan serangan darat di area Jabalia,” demikian keterangan militer Israel.

Sumber mengatakan Israel juga waswas soal puluhan terowongan yang diklaim sudah ditemukan Tel Aviv di bawah area Rafah yang tersambung ke Mesir, di mana hal ini dikutuk oleh militer Israel.

“Terowongan-terowongan ini digunakan oleh Hamas untuk mensuplai senjata dan amunisi serta berpotensi digunakan para penyelundup untuk mengeluarkan sandera atau tempat keluar-masuknya pejabat senior Hamas,” kata Wakil Jaksa Israel Noam Gilad dalam sebuah sidang di Den Haag, Jumat, 17 Mei 2024.

Sumber: Reuters

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *