Jakarta, Hajinews.id – Orang Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan tempe. Bahkan banyak orang yang suka dengan olahan kacang kedelai satu ini.
Harganya yang terjangkau, rasanya yang enak dan menyehatkan membuat kita membeli tempe dalam jumlah banyak. Dengan dalih sebagai stok makanan jadi kita menyimpannya di kulkas.
Tapi tahukah anda jika menyimpan tempe di kulkas justru berbahaya bagi kesehatan?
Banyak sumber mengatakan bahwa menyimpan tempe di kulkas bisa mempercepat pembusukan. Tentu tempe busuk tidak sehat untuk dikonsumsi.
Lalu, bagaimana cara menyimpan tempe agar tetap bisa dimakan dan menyehatkan seisi rumah?
Simpan dalam keadaan utuh
Sebaiknya simpan tempe dalam keadaan utuh dan belum terpotong. Karena kalau menyimpannya dalam keadaan sudah dipotong-potong, lama-kelamaan tempe juga akan menyatu kembali. Kenapa? Karena jamur pada tempe akan kembali mengikat dan menyatukan kedelai pada tempe.
Berikan garam
Selain itu, tambahkan juga garam di sekitar tempe untuk mencegah pembusukan pada tempe.
Simpan di suhu ruang
Bukan di kulkas, baiknya anda menyimpan tempe di suhu ruangan saja. Ini justru akan mencegah pembusukan karena tempe akan tetap hangat dan jauh dari lembap.
Beli yang mentah
Sebelum jadi tempe, ada pedagang yang menjual tempe mentah. Tempe mentah ini biasa masih belum keras dan menyatu, kedelainya masih dalam bentuk utuh. Jika anda berniat untuk menyimpan stok tempe, sebaiknya beli yang masih mentah saja.