Tekanan darah yang melonjak tinggi pun harus segera ditangani. Salah satu caranya bisa dengan mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah.
Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan, ada baiknya berupaya menjaga tekanan darah dengan cara yang lebih alami, yakni mengubah gaya hidup.
Gaya hidup yang lebih sehat dan teratur bisa menjadi kunci kesehatan bagi para penderita penyakit darah tinggi.
Dilansir dari healthline, berikut adalah 7 cara menurunkan tekanan darah tanpa obat yang efektif:
1. Lebih banyak olahraga
Ketika tubuh secara teratur meningkatkan kerja jantung dan pernapasan, seiring waktu, jantung akan menjadi lebih kuat. Ini mengurangi tekanan pada arteri dan bisa menurunkan tekanan darah.
Sebuah laporan oleh American College of Cardiologi (ACC) dan American Heart Association (AHA) menyarankan, lakukan aktivitas fisik intensitas sedang hingga kuat selama 40 menit setiap tiga hingga empat kali per minggu.
2. Turunkan berat badan
Jika penderita hipertensi mengalami kelebihan berat badan, menurunkan berat badan bisa menjadi cara menurunkan tekanan darah.
Sebuah tinjauan di tahun 2016 melaporkan, diet menurunkan berat badan dapat menurunkan tekanan darah rata-rata 3,2 mm Hg diastolik dan 4,5 mm Hg sistolik.
3. Kurangi gula dan karbohidrat
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa membatasi gula dan karbohidrat olahan dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Diet rendah karbohidrat dapat menurunkan tekanan darah 4,5 mm Hg diastolik dan 5,9 mm Hg sistolik, sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel “Penderita Hipertensi Wajib Tahu, Ini 7 Cara Ampuh Menurunkan Darah Tanpa Obat”.
4. Konsumsi lebih banyak kalium
Meningkat asupan kalium sekaligus mengurangi garam dapat dengan ampuh menurunkan tekanan darah.
Kalium membawa manfaat ganda, yakni mengurangi efek garam dan mengurangi ketegangan di pembuluh darah.
Namun, diet kaya kalium bisa jadi berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalankannya.
5. Kurangi makanan olahan
Mengurangi atau bahkan menghentikan makanan olahan dapat membantu tubuh mengonsumsi sedikit garam, sedikit gula, dan sedikit karbohidrat olahan.
Dengan demikian, tekanan darah yang melonjak bisa turun secara cepat. Untuk itu, biasakan membaca label pada makanan untuk memeriksa setiap kandungannya.
6. Berhenti merokok
Berhenti merokok sangat baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk penderita hipertensi, merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak di sekitar perokok pasif pun dapat mengalami tekanan darah tinggi sehingga berhenti merokok sangat ampuh untuk mengatasi hipertensi.
7. Kurangi stres
Menemukan cara untuk mengurangi stres sangat penting bagi kesehatan, apalagi untuk menjaga tekanan darah.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stres. Melatih pernapasan, membaca buku, jalan-jalan, menonton film, atau hal apapun yang membuat perasaan lebih tenang dan bahagia.
Sumber : lumajang