Daftar Donatur Palestina
Tangerang, hajinews.id--Jelang Hari Santri Nasional yang akan digelar di Masjid Raya Al Azom Kota Tangerang pada Selasa 22 Oktober 2019, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, H. Turidi Susanto mengajak kepada masyarakat untuk mensukseskan dan meramaikan acara tersebut.
Ketika ditemui di ruang kerjanya di sela-sela kesibukannya, Turidi mengatakan ini adalah kegiatan positif. Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sangat mendukung acara Peringatan Hari Santri Nasional yang dipelopori oleh Front Santri Indonesia (FSI).
“Kami selaku bagian dari Pemerintahan Kota Tangerang sangat mendukung apapun kegiatan positif yang diselenggarakan disini, terutama peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar oleh FSI di Masjid Raya Al Azom besok,” ujar Turidi, Senin sore (21/10/2019).
“Dan acara besok, selain peringatan Hari Santri Nasional merupakan perayaan Milad FSI yang ke dua,” imbuhnya.
Menurut Turidi, memperingati Hari Santri Nasional adalah moment membangkitkan semangat juang, bahwa lahirnya bangsa Indonesia ini tidak terlepas dari perjuangan para santri.
“Kebangkitan semangat jiwa para santri yang berjuang dari hati nurani tanpa pamrih untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Di zaman modern sekarang ini, para santri tetap mempunyai peran penting dalam mensyiarkan agama Islam, karena santri adalah benteng utama penggerak akhlak,” tukasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Santri Nasional, Tb. Ahmad Quzwini mengatakan persiapan untuk acara besok yang akan dihadiri para Habaib, Ulama dan tokoh nasional sudah mencapai 80 persen.
“Alhamdulillah persiapan sampai dengan hari ini sudah mencapai 80 persen dan in sya Allah akan dihadiri oleh para Habaib, Ulama dan tokoh nasional,” terang Tb.
Lebih lanjut Tb. memaparkan rundown acara diantaranya Muroja’ah 1000 bait Alfiyah Ibnu Malik, Istighosah, Marhaba dan Mahalul Qiyam, tausyiah.
“Tausyiah itu sendiri in sya Allah akan diisi oleh Habib Novel Al Idrus dari Solo dan Abuya KH. Uci Turtusi dari Cilongok Pasar Kemis. Mahalul Qiyam akan dibawakan oleh Habib Abdullah bin Ali Al Athos,” pungkasnya
