Lebih Ramah Kepada Wisatawan Muslim, Indonesia Terapkan Hotel Syariah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Indonesia berencana mengembangkan halal beach resort atau hotel syariah di beberapa kawasan Indonesia. Salah satu kota yang telah melakukannya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan konsep hotel seperti pantai keluarga.

Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PHHI), Riyanto Sofyan berkata bahwa hotel tersebut sama seperti hotel pada umumnya. Hanya saja, konsepnya akan lebih ramah terhadap wisatawan muslim, seperti makanan bersertifikat halal hingga perlindungan privasi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sebenernya sama aja dengan hotel biasa, tapi itu dijaga semacam dresscode, sama seperti pantai keluarga, kalau nyaman untuk seluruh keluarga berarti nyaman. bagi muslim,” ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (15/11).

Selain itu, konsep yang akan diadaptasi untuk hotel syariah di Indonesia berasal dari negara Turki. Pemberian keamanan dan kenyamanan akan diutamakan dalam pelayanan hotel.

“Itu ada pemisahan, ada 3 macam, ada yang untuk woman only, ada yang family beach dan ada yang khusus pria, jadi ya kira-kira seperti itu, intinya kan adalah jangan sampai bercampurnya antara yang muhrim dengan tidak muhrim,” tambahnya.

Sebelum itu, hal yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Pemberian edukasi tersebut dilakukan untuk menyamakan pemahaman serta pandangan konsep wisata muslim-friendly.

“Kita jangan melihat ke arah agama, kita lihat ada kebutuhan pertumbuhan pasar yang memerlukan servis khusus, jadi ini bukan eksklusif, objeknya tetap pantai umum, tapi ada servis yg sifatnya khusus untuk wisatawan muslim,” terangnya.

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk melaksanakan pengembangan wisata halal di Indonesia. Salah satunya adalah dengan pengaturan regulasi.

“Kita juga akan bersinergi dengan para stake holder, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media. Kita juga harus melakukan penguatan daya saing agar tidak tertinggal dengan negara lain,” tutup dia.

Sumber: Jawapos.com

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *