Daftar Donatur Palestina
Oleh H. M. Hanafi
IPHI Maluku
Hajinews,- Rapat Kerja Nasional Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI) yang dilaksanakan di gedung Nusantara V MPR RI dari tanggal 30 november – 01 desember 2019 ini merupakan sebuah moment terindah bagi peserta dari daerah seperti saya, karena tidak pernah membayangkan untuk bisa masuk di gedung itu kecuali para wakil rakyat terhormat. Ternyata melalui moment penting inilah saya bisa merasakan suasana batin seperti orang yang berjuang mati2an selama ini untuk bisa terpilih menjadi wakil rakyat untuk duduk di gedung itu. Bukan hanya tempat yang terhormat, tapi lebih dari itu, dalam moment itu juga saya bisa bertemu dengan orang orang hebat yang selama ini hanya bisa dilihat di layar kaca. Ada beberapa tokoh hebat yang hadir. Misalnya Bapak Anies Rasyid Baswedan gubernur DKI Jakarta yang *rasa presiden* itu secara langsung dapat menyalami kami satu persatu. Sempat terlintas dalam pikiran, bahwa orang *sekalem* dan *seramah* beliau ini, ko masih sering dibully di berbagai media. Dalam sambutannya, Anies memaparkan bahwa orang yang telah pulang dari menunaikan haji selalu melakukan perubahan yang *radikal* dalam kehidupan masyarakat. Misalnya, Munculnya perlawanan terhadap penjajah selalu dimotori oleh tokoh2 yang bergelar haji. Perjuangan mengantarkan Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan juga dimotori oleh tokoh2 agama yang bergelar haji. Tokoh lain adalah Jenderal (purn) H. Joko Santoso, dalam sambutannya menyatakan, saat ini kita memiliki hutang sejarah yakni mengantarkan bangsa Indonesia untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, harus dimotori oleh orang2 berhaji yang tergabung dalam ikatan persaudaraan Haji Indonesia. Kita harus bergerak merebut sektor ketahanan pangan. Dari sanalah kejayaan bangsa akan terpancar, demikian akhir sambutannya.
Disamping itu, hadir juga tokoh umat yang cukup fenomenal yaitu Dr. H. Hidayat Nurwahid wakil ketua MPR RI asal fraksi PKS itu dengan segudang gagasan tentang pemangkasan daftar tunggu haji. Ada tiga konsep yang disampaikan untuk mempercepat penyelesaian waitinglist haji yakni mendorong kementerian agama untuk melakukan pembicaraan dengan OKI ( organisasi Islam dunia) untuk mengevaluasi kebijakan tentang 1/1000, kedua melakukan hubungan bilateral dengan negara yang memiliki kuota haji tidak terpakai untuk dimanfaatkan oleh Indonesia dan juga melakukan negosiasi penambahan kuota haji dgn pemerintah Arab Saudi. Alhamdulillah dengan mement penting ini saya dapat bertemu langsung dengan orang2 hebat di tempat terhormat (gedung MPR RI). Han’s (hotel bintang Cikini, 01 des. 2019).
