Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – CEO Amazon yang juga pemilik Washington Post, Jeff Bezos adalah orang terkaya sejagat. Di tengah kesibukannya yang luar biasa, belum lama ini Bezos mendirikan badan amal baru senilai $ 2 miliar untuk membantu keluarga tuna wisma dan untuk membentuk taman kanak-kanak di daerah-daerah berpenghasilan rendah.
Membayangkan kapasitasnya sebagai seorang bos besar kelas dunia, mungkin kita semua bakal berpikir bahwa Bezos akan mulai bekerja sebelum fajar, menjadwalkan lebih dari selusin pertemuan setiap hari, dan membuat sejumlah keputusan penting setiap pekan.
Ternyata tidak. Bahkan, seperti yang diungkapkan Bezos pekan lalu di sebuah acara yang diadakan oleh Economic Club of Washington, D.C., dirinya mengambil pendekatan yang bertolak belakang untuk mengatur waktunya. Dilansir dari Inc.com, berikut adalah tiga strategi kuncinya untuk menjadi produktif dalam hidup.
Pertama, cukup tidur.
Selama bertahun-tahun, studi menunjukkan bahwa tidur yang baik “membantu kita untuk berpikir jernih, mengingat informasi, dan membuat keputusan,” menurut The National Sleep Foundation. Ketika kita tidak mendapatkan kualitas tidur yang cukup, hal itu dapat merusak ‘fungsi eksekutif’ kita. Seperti seperangkat kemampuan yang perlu kita lakukan dengan baik di sekolah, di tempat kerja, dan di semua bidang kehidupan sehari-hari.”
Bezos adalah orang yang percaya tidur cukup. Dia pergi tidur lebih awal dan memastikan dia tidur delapan jam. “Aku berpikir lebih baik, aku punya lebih banyak energi, suasana hatiku lebih baik,” katanya.
Kedua, tidak menjadwalkan pertemuan sebelum jam 10 pagi.
Tidak seperti eksekutif berkekuatan tinggi yang mulai pada waktu fajar, Bezos mengatakan dia suka “bermain-main” di pagi hari – membaca koran, minum secangkir kopi, dan sarapan bersama anak-anaknya.
Hal itu mungkin tampak seperti buang-buang waktu, tetapi Bezos sebenarnya bersiap-siap untuk hari itu. Seperti yang ditulis Laura Vanderkam di Fast Company, terlalu banyak rapat pagi dapat dianggap sebagai pemborosan. Kamu bisa menggunakan waktu Anda untuk pekerjaan yang lebih produktif.
“Para peneliti dengan Johnson & Johnson yang mengukur tingkat energi manusia sepanjang hari mencapai puncaknya tepat pada jam 8 pagi,” jelas Vanderkam. “Itu waktu bersantai. Kamu siap untuk mengeksekusi. Tapi rapat pukul 8 pagi akan menghilangkan waktu dan motivasimu untuk memulai sesuatu yang lebih besar.”
Untuk Bezos, strateginya adalah menjadwalkan pertemuan “IQ tinggi” mulai pukul 10 pagi dan berakhir saat makan siang.
Ketiga, membuat beberapa keputusan sehari.
Sebagai seorang eksekutif senior, Bezos mengatakan bahwa pekerjaan utamanya adalah membuat sejumlah kecil keputusan berkualitas tinggi. “Jika saya punya tiga keputusan bagus sehari, itu sudah cukup,” katanya. “Mereka seharusnya berkualitas setinggi yang saya bisa buat.”
Itu tidak berarti bahwa Bezos mengambil keputusan dengan lambat. Bahkan, ketika ia menulis dalam suratnya pada 2017 untuk para pemegang saham, Bezos percaya bahwa bagi sebuah perusahaan untuk mempertahankan energi dan dinamika start-up,
“Anda harus entah bagaimana membuat keputusan yang berkualitas tinggi, kecepatan tinggi. Mudah bagi start-up dan sangat menantang bagi organisasi besar. Tim senior di Amazon bertekad untuk menjaga kecepatan pengambilan keputusan kami tetap tinggi. Kecepatan penting dalam bisnis – ditambah lingkungan pengambilan keputusan dengan kecepatan tinggi juga lebih menyenangkan.”
Jadi Bezos bekerja untuk membuat beberapa keputusan penting yang akan membuat Amazon – dan usaha-usaha lainnya – bergerak maju. “Meskipun Amazon adalah perusahaan besar, saya ingin memiliki hati dan semangat perusahaan kecil,” katanya. (kumparan)
