Anies Targetkan 52 Pompa ‘Bengek’ Tuntas Diperbaiki Sebelum Februari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Detik Foto)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan semua pompa yang rusak akan diperbaiki sebelum masuk puncak musim hujan pada Februari-Maret 2020. Langkah ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya banjir.

Saat ini ada 52 pompa di rumah pompa yang masih dalam perbaikan. Proses perbaikan disebut tidak akan mengganggu kegiatan antisipasi banjir. “Pompa yang mungkin kemarin ‘bengek’ (rusak) kita kencengin. Ya mungkin pas 15 hari (lagi) itu semuanya sudah siap. Kan sekarang semuanya lagi dibenerin,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Juaini Yusuf di Jakarta, Jumat (17/1/2019).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut Juaini juga berbicara kemungkinan membeli pompa baru. Pompa baru akan menggantikan pompa yang dirasa sudah tua. “Ya kami targetkan secepatnya. Mungkin yang kemarin sudah berumur lama langsung kami ganti,” kata Juaini.

Selain memperbaiki pompa, Dinas SDA akan meninggikan lokasi rumah pompa yang terendam pada 1 Januari 2020. Pengerjaan peninggian pun sedang dilakukan oleh pemprov. “Sekarang ini sambil lagi dihitung, kan berapa duit biayanya,” ujar Juaini.

Sebelumnya Anies mengatakan beberapa pompa memang tidak difungsikan karena diistirahatkan. Dia menyebut sebagian pompa juga harus dilakukan perawatan. “Ada siklusnya mana yang dipakai mana yang tidak, apakah ada yang dalam maintenance ya? Ada, jadi tidak mungkin tanpa ada yang sedang dalam maintenance, tanpa ada yang ada diistirahatkan,” ucapnya.

Anies memastikan seluruh pompa air yang rusak akan diperbaiki. Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari lalu menyebabkan sejumlah pompa air milik Pemprov rusak. “Sedang dibereskan semuanya,” kata Anies.

Sekretaris Dinas SDA Dudi Gardesi mengatakan secara keseluruhan Pemprov DKI Jakarta memiliki pompa sebanyak 478 unit.

Ada beberapa alasan pompa mengalami kerusakan. Pertama, pompa rusak karena terendam banjir dan kedua, pompa bekerja terlalu keras.

Dudi menyebutkan pompa yang rusak akibat terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) berjumlah 54 pompa. Sementara sisanya rusak karena bekerja terlalu keras.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan 2020 terjadi pada Februari-Maret. Sedangkan musim kemarau diprediksi terjadi pada April-Oktober 2020.

Sementara itu sejumlah genangan dan banjir terpantau terjadi di beberapa titik di Ibu Kota Jakarta pada Sabtu pagi (18/1/2020) usai diguyur hujan sejak pukul 01.00 WIB dini hari.

Dalam akun Twitter resmi Ditlantas Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro terpantau beberapa genangan dan banjir mulai dilaporkan warga khususnya di kawasan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

BMKG dalam situsnya bmkg.go.id memperkirakan pada siang hari ini hujan hanya akan mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *