Jakarta, hajinews.id,- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi lampu hijau kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno soal maju Pilpres dengan kode khusus 2024. Bisa saja tapi masih lama, kata Prabowo.
Kode 2024 sebelumnya dilempar oleh Presiden Jokowi dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Ketika di acara HIPMI 15 Januari 2010, Jokowi mengatakan kepada Sandi “hati-hati 2024.”
“Yang saya hormati senior-senior Hipmi, mantan ketua umum yang tidak bisa sebutkan satu per satu. Yang hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno,” kata Jokowi di Ballroom Raffles Hotel, Jalan Prof Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
“Hati-hati 2024,” sambung Jokowi disambut riuh teriakan anggota Hipmi.
Kali kedua, kode soal Pilpres 2024 dilontarkan Ketua BIN yang juga Ketua PB Esport Indonesia, Budi Gunawan (BG) dalam acara pelantikan pengurus PB Esport periode 2020-2024, Sabtu (18/1). BG kala itu menyapa Sandiaga sembari menyinggung soal calon kuat presiden penerus.
“Presiden kemarin sudah menyatakan Bapak Sandiaga Uno ini sebagai yang calon punya peluang yang sangat kuat menjadi presiden penerus, begitu. Kami sangat meyakini bahwa dengan dukungan kekuatan dari e-sport, kelompok milenial dan gen-Z akan bersatu untuk menangkan Pak Sandiaga Uno,” kata BG.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun kemudian ikut berkomentar perihal kode 2024 untuk Sandiaga dari Jokowi dan BG. Prabowo tampak memberikan lampu hijau untuk mantan pasangannya di Pilpres 2019 itu. Dia mengatakan bisa saja Sandiaga menjadi capres di 2024.
“Bisa saja, bisa,” kata Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Kendati demikian, Menteri Pertahanan itu enggan melanjutkam komentarnya soal kode untuk Sandiaga. Prabowo mengatakan kontestasi di 2024 masih lama untuk diperbincangkan.
“Masih lama, masih lama itu,” katanya. (Fur/detik).