Hikmah Malam: 10 Amalan Agar Bisa Bersama Nabi di Surga

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Berikut ini adalah amalam yang dapat mengantarkan kita bersama Nabi Muhammad SAW di surga berdasarkan sejumah hadits. Tentu saja di antaranya adalah menjalankan rukun Islam, menyantuni anak yatim, banyak bershalawat, berakhlak mulia dan anak shaleh.

(1). Taat kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama (di akhirat) dengan orang-orang yang telah dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itu sebaik-baik teman” (QS. An-Nisaa’ : 69)

(2). Mencintai Nabi Muhammad ﷺ

“Kami tak pernah gembira tentang sesuatu melebihi kegembiraan kami terhadap sabda Nabi ﷺ : “Engkau Akan Bersama Dengan Siapa Yang Engkau Cintai”. Anas berkata : “Aku mencintai Nabi ﷺ, Abu Bakar dan Umar. Dan aku pun berharap akan bersama mereka dengan sebab kecintaanku kepada mereka, meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka” (HR. Bukhari no. 3688 dan Muslim no. 2639, hadits dari Anas bin Malik)

(3). Melaksanakan rukun Islam serta tidak durhaka kepada kedua orang tua

“Seorang laki-laki telah datang kepada Nabi ﷺ kemudian ia berkata : “Wahai Rasulullah, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan selain Allah dan sungguh engkau adalah utusan Allah. Aku telah shalat lima waktu, menunaikan zakat hartaku dan berpuasa di bulan Ramadhan”. Maka Nabi ﷺ bersabda : “Barangsiapa yang telah mati atas dasar ini, maka ia akan bersama dengan para Nabi, para shiddiqin, dan para syuhada pada Hari Kiamat seperti ini – sambil mengacungkan 2 jari – selagi ia tidak durhaka kepada kedua orang tuanya” (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, hadits dari ‘Amr bin Murrah al-Juhani, Shahiihut Targhiib no. 2515)

(4). Memperbanyak shalat sunnah

“Aku pernah bermalam bersama Rasulullah ﷺ, lalu aku pun menyiapkan air wudhu dan keperluannya. Beliau bersabda kepadaku : “Mintalah sesuatu !”. Maka aku menjawab : “Aku meminta kepadamu agar aku dapat bersamamu di Surga”. Beliau menjawab : “Ada lagi selain itu ?”. Aku katakan : “Itu saja ya Rasulullah”. Maka beliau bersabda : “Maka bantulah aku atas dirimu itu dengan memperbanyak sujud (shalat)” (HR. Muslim no. 489, dari Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami)

(5). Memperbanyak membaca shalawat

“Sesungguhnya manusia yang paling utama (dekat) denganku pada Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku” (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Abdullah bin Mas’ud, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1668)

(6). Merawat dan menyantuni anak yatim

“Aku dan orang yang merawat anak yatim di Surga kelak seperti ini” dan beliau pun memberi isyarat dengan jari tengah dan telunjuknya” (HR. Bukhari no. 6005, hadits dari Sahl bin Sa’d)

(7). Mendidik dua anak wanita sehingga menjadi wanita mukminah shalihah

“Barangsiapa yang memelihara (mendidik) dua wanita sampai mereka dewasa, maka aku akan masuk Surga bersamanya kelak seperti ini”, beliau pun mengisyaratkan jari telunjuk & jari tengahnya” (HR. Bukhari, hadits Anas, Shahih al-Adabul Mufrad no. 686)

(8). Memiliki akhlak yang mulia

“Sesungguhnya seseorang yang paling aku cintai & paling dekat majelisnya denganku di antara kalian pada Hari Kiamat (di Surga) adalah yang paling baik akhlaknya…” (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Jabir, lihat Shahiihul Jaami’ ash-Shaghiir no. 2649)

(9). Selalu memperbanyak do’a

اَللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ إيْمَانًا لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فِي أعْلىَ جَنَّةِ الخُلْدِ

“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tidak pernah lepas, kenikmatan yang tidak pernah habis serta dapat menyertai Nabi Muhammad ﷺ di Surga yang tertinggi dan kekal” (HR. Ahmad VI/128 dan Ibnu Hibban no. 1970, atsar dari Abdullah bin Mas’ud, lihat Silsilah ash-Shahiihah V/379)

(10). Anak shalih yang dapat mengangkat derajat orang tuanya atau sebaliknya

“Dan orang-orang yang beriman serta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan mereka dengan anak cucu mereka…” (QS. Ath-Thur [52]: 21)

Jika anak bersama Nabi ﷺ di Surga, maka orang tuanya diangkat derajatnya bersama dengan anaknya di Surga yang sama, begitu pula jika orang tua yang bersama Nabi ﷺ.

(Sumber:Al faqir IlaAllah Misroni, GWA).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *