Jakarta, hajinews.id-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, wabah virus corona akan berpengaruh kepada kinerja perekonomian China, di mana Negara itu akan mengalami kesulitan di kuartal I 2020.
Ujungnya, kinerja ekonomi China yang merosot akan merembet ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Yang jelas, menurutnya, pemerintah akan fokus untuk memprioritaskan keamanan agar virus corona tidak tersebar di Indonesia.
“Dalam situasi ini prioritas kan keselamatan dulu. Nanti pasti ada pengaruh ke seluruh dunia soal kinerja dan perekonomian China ya. Rasanya kuartal I, saya rasa akan sulit,” ungkap Sri Mulyani usai memberikan kuliah umum di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Sri Mulyani menyebut kinerja ekspor Indonesia ke China akan turun. Selain itu industri pariwisata juga akan terkena dampak karena larangan terbang dari dan ke China, sehingga wisatawan dari negeri bambu tak bisa mengunjungi Indonesia.
“Pengaruhnya ke Indonesia dan seluruh dunia mulai dari jalur tourism, harga komoditas. Ekspor secara umum akan terkoreksi,” ungkap Sri Mulyani.
Lebih lanjut, soal perekonomian China, Sri Mulyani memprediksi akan terjadi penurunan kinerja di kuartal I 2020 imbas penanganan virus corona.
“Karena mereka akan terkena dampak, pada ekspor mereka sendiri. Lalu sisi domestic consumption juga pasti akan turun. Cukup panjang juga ini masa penanganan corona di masing-masing kota dan provinsi di sana. Tapi saya yakin mereka akan menyiapkan policy untuk counter pelemahan itu,” ungkap Sri. (wh/dtk)